unescoworldheritagesites.com

Pengembangan Talenta Digital Butuh SDM Berkualitas - News

Komisi 1 DPR Meutya Hafid sebagai keynote speaker.

 

: Percepatan pengembangan talenta digital dianggap penting seiring dengan perkambangan disrupsi teknologi yang terus tumbuh berkembang. Untuk itu dibutuhkan ketersediaan SDM berkualitas guna mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi digital di Indonesia ke arah yang lebih baik.

Demikian mengemuka dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Akselerasi Talenta Digital di Era Industri 4.0, yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid sebagai keynote speaker, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dan CMO Lombalomba.com, Iqbal Harefa sebagai narasumber.

Baca Juga: Airlangga, Susi Pudjiastuti, dan Hary Tanoe Janjikan Kejutan, KIB Dapat Kekuatan Baru Hadapi Pemilu 2024

Dalam paparannya, Meutya Hafid mengungkapkan akselrasi talenta digital merupakan upaya percepatan peningkatan kualitas SDM yang produktif dan terampil melalui pengembangan digital skills dan soft skills.

Ia mengatakan kemampuan talenta digital di Indonesia saat ini bisa disebut masih terbatas. "Hasil survei World Digital Competitive tahun 2022, menyebutkan bahwa daya saing digital Indonesia masih berada di peringkat 56 dari 63 negara," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut politisi perempuan Partai Golkar itu menilai kebutuhan SDM di bidang teknologi merupakan keharusan seiring dengan berkembangnya teknologi digital saat ini.

Baca Juga: Praktisi Industri Tegas Sebut Pelabelan BPA Mendesak Diberlakukan Demi Kepentingan Masyarakat

"Disrupsi terus berjalan cepat, bahkan merujuk pada penelitian McKinsey Global Institute, sekitar 30 persen dari dua pertiga jenis pekerjaan akan dapat digantikan oleh teknologi seperti robot atau kecerdasan buatan," katanya.

Sementara itu, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan kehadiran pandemi Covid-19 di tengah pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas dan bekerja. "Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan di masyarakat inilah yang mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi," ujarnya.

Untuk menghadapi hal tersebut, lanjut Semuel, dibutuhkan kerja sama masyarakat dalam mewujudkan agenda transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: Iptu Sartono Sosialisasikan program Kamtibmas Melalui Seni Wayang Kulit

Salah satu pilar penting terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital menjadi salah satu peranan penting di dalamnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat