unescoworldheritagesites.com

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pulau Seribu Masjid - News

Anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok, H Rachmat Hidayat menggelar sosialisasi empat pilar Kebangsaan di Pulau 1000 Masjid. (Suara Karya/Istimewa))

: Untuk memperkuat pemahaman dasar negara dan menjelang Hari Kesaktian Pancasila, para Tuan Guru, Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat di Lombok Timur, NTB, diberikan sosialisasi  Empat Pilar Kebangsaan. Sosialiasi tersebut bagian dari upaya nyata untuk terus membumikan nilai-nilai kebangsaan di Pulau Seribu Masjid.

 “Sosialisasi empat pilar ini penting untuk terus menanamkan kesadaran kepada saudara-saudara kita tentang konsep berbangsa yang penuh toleransi, menghargai perbedaan, welas asih, gotong royong, dan patuh pada hukum,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut, Dapil Pulau Lombok, H Rachmat Hidayat, Jumat (30/9/2022).

Politisi gaek dari PDIP NTB ini menegaskan, dalam posisinya sebagai Anggota DPR RI yang sekaligus Anggota MPR RI, dirinya mengambil inisiatif untuk terus menggencarkan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila adalah ideologi dan dasar negara. UUD 1945 adalah konstitusi negara. NKRI sebagai bentuk negara. Dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara. 

Baca Juga: Politisi PDIP Aria Bima Ingatkan Kader Partai Untuk Membumikan Pancasila

Keempat pilar tersebut kata tokoh kharismatik Bumi Gora ini, merupakan tiang penyangga yang menjadi panutan dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Itu sebabnya, membumikan Empat Pilar Kebangsaan di Pulau Seribu Masjid sesungguhnya menjadi sebuah keniscayaan.

“Dengan empat pilar kebangsaan inilah kita bisa bersama-sama menjaga keutuhan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

Politisi senior kelahiran Lombok Timur ini juga memberi contoh bagaimana Pancasila mampu merefleksikan nilai luhur bangsa Indonesia, seperti religiusitas, kemanusiaan, nasionalisme, gotong royong, dan keadilan. 

“Bung Karno menggali nilai luhur bangsa sehingga lahirlah Pancasila lewat permenungan yang mendalam. Pancasila telah terbukti lintas zaman dan lintas generasi dalam menjawab segala tantangan,” tandasnya.

Rachmat yakin sepenuhnya, tatkala Empat Pilar Kebangsaan ini membumi di tengah-tengah masyarakat, maka akan didapati masyarakat yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang semakin meningkat. Masyarakat yang semakin toleran, masyarakat yang merayakan perbedaan, dan sekaligus tentu masyarakat yang mampu membendung dan melawan penyebaran radikalisme di tengah-tengah mereka.

“Empat Pilar Kebangsaan ini sama-sama kita ikhtiarkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” tutup Ketua DPD I PDI-P NTB ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat