: Politisi PDIP Aria Bima khawatir soliditas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal terganggu. Hal itu dikatakan Aria Bima menanggapi manuver politik Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Aria Bima menyebut situasi krisis seperti saat ini perlu soliditas pemerintahan yang kuat. Tidak terbayangkan jika PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terpancing untuk mengusulkan calon presiden pada enam bulan lalu.
Baca Juga: Lirik Lagu Padamu Negeri 'Bagimu Negeri' Ciptaan Kusbini
"Baru satu saja situasi pemerintahan, soliditas pemerintahan sudah bisa nggak kompak. Ada tiga menteri lho, ada Menteri Komunikasi dan Informasi (Johnny G Plate), ada Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo), dan Menteri Kehutanan (Siti Nurbaya), bisa-bisa ada saling kecurigaan," jelasnya lagi.
"Tapi kalau kemudian waktu yang masih cukup panjang ini kemudian koalisi di pemerintahan yang anggota kabinetnya memiliki jago sendiri-sendiri, maka yang kami khawatirkan adalah soliditas pemerintahan," katanya.
Baca Juga: Surya Paloh - NasDem Usung Anis Baswedan Capres Pemilu 2024
Saat ini soliditas pemerintah dibutuhkan untuk menghadapi berbagai dampak pandemi, serta kerawanan situasi ekonomi global yang berdampak pada resesi dan inflasi.
"Saya hanya berkomentar kepada kawan-kawan di NasDem, itu hak NasDem dan sebagai satu dinamika politik yang tidak menyalahi aturan. Tapi sekali lagi kekhawatiran saya sebagai partai pengusung PDI Perjuangan yang itu selalu ojo kesusu," katanya lagi.
Hal itu pula yang saat ini dilakukan Puan Maharani yang menemui sejumlah tokoh partai seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Aria Bima menegaskan pertemuan tersebut bukan untuk menentukan siapa nama calon presiden yang akan diusung.
Baca Juga: Ketua Umum PWI Atal S Depari Presiden CAJ Siap Dukung Presiden Jokowi sebagai Ketua ASEAN
Melainkan membahas mengenai masalah bangsa agar bisa satu persepsi. Jika sudah satu persepsi maka ada satu kriteria yang seperti apa yang bisa menyelesaikan persoalan bangsa.
"Mbak Puan bukan bicara siapa calon presiden karena itu kewenangan Bu Mega. Mbak Puan membangun silaturahmi termasuk bagaimana membangun soliditas pemerintah sampai Oktober 2024," pungkasnya. ***