unescoworldheritagesites.com

Legislator Komisi VIII DPR RI Endang Maria Serukan Bantuan Gempa Rakyat Turki dan Suriah Cepat Direalisasikan - News

Legislator Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti menyerukan bantuan untuk rakyat Turki dan Suriah cepat direalisasikan (AG Sofyan)

 
: Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti menyampaikan ucapan duka cita mendalam dan empati kepada rakyat Turki dan Suriah atas gempa dahsyat  yang menelan belasan ribu korban jiwa, beberapa hari lalu. 
 
Srikandi DPR RI Fraksi Partai Golkar ini menyerukan kepada masyarakat dunia untuk mengulurkan tangan guna membantu meringankan penderitaan warga di dua negara muslim ini.
 
“Indonesia juga merupakan negara yang juga rentan terhadap bencana karena dalam posisi ring of fire yakni  merupakan salah satu jalur yang dilewati oleh cincin api sehingga kita bisa merasakan beratnya penderitaan warga yang tertimpa bencana. Oleh sebab itulah saya ingin mengajak semua pihak untuk ikut mengulurkan tangan dengan membantu meringankan penderitaan warga Turki dan juga Suriah,” ujar Endang Maria Astuti kepada  di Gedung Perlemen Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2022). 
 
 
Menurut Anggota Komisi di DPR RI yang menangani bidang kebencanaan ini, Indonesia tidak hanya dikenal sebagai “supermarket” bencana karena hampir semua jenis bencana ada di negeri ini melainkan juga karena bencana tersebut sudah sering kali terjadi. 
 
Endang menyebut bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor hingga gunung meletus sudah sering terjadi di negeri ini.
 
Oleh karena itu,  Legislator Senayan dua periode ini meyakini bahwa masyarakat Indonesia memiliki empati yang tinggi terhadap korban bencana. Terlebih antara Indonesia dengan Turki serta Suriah adalah negara sahabat dari sisi keyakinan yang sama sebagai sesama negara muslim, sebagai negara yang saling membantu saat Indonesia juga tertimpa bencana. Sehingga masyarakat ketiga negara ini sama-sama merasakan penderitaan yang dialami oleh para korban bencana.
 
 
“Dan dari peristiwa gempa bumi yang terjadi di Turki serta Suriah ini, saya meyakini masyarakat Indonesia bisa merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat kedua negara. Oleh karena itu bantuan dan simpati yang dikirimkan masyarakat Indonesia sangat banyak, termasuk Pemerintah Indonesia pun sudah memberikan bantuan," katanya.
 
Endang juga mengapresiasi Pemerintah Indonesia  telah menyiapkan tiga tahap pengiriman bantuan ke Turki dan Suriah, baik sisi logistik hingga personel penyelamatan dan medis untuk membantu penanganan pasca-bencana gempa bumi.
 
Dia mengingatkan, bencana seperti gempa bumi tidak bisa dihindari sebab siapapun tidak ada yang bisa memastikan kapan bencana gempa bumi itu terjadi. 
 
 
"Yang bisa dilakukan adalah secara cepat memitigasi potensi terjadinya bencana, seperti memetakan wilayah-wilayah rawan bencana gempa, membangun rumah tahan gempa dan memberikan edukasi kepada masyarakat saat terjadi gempa," tegas aktivis perempuan dan anak ini.
 
Wakil Rakyat Pusat dari Dapil Jawa Tengah IV (Kabupaten Wonogiri, Sragen dan Karanganyar) ini juga menyatakan bahwa Komisi VIII DPR RI seringkali melakukan kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mensosialisasikan kesiapsiagaan bencana.
 
“Di BNPB ada program yang namanya Desa Tangguh Bencana (Destana) dan itu disosialisasikan ke daerah-daerah. Program seperti ini penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bagaimana jika bencana terjadi dan apa yang harus dilakukan,” ungkap Endang.
 
 
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter menggucang Turki dan Suriah. Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah pekan lalu sudah mencapai 33.000 hingga Senin (13/2/2023).
 
Para pejabat Turki mengonfirmasi lebih dari 29.600 orang meninggal di wilayah tenggara negara itu. Sedangkan di Suriah tercatat sekitar 3.400 orang telah meninggal. Puluhan ribu orang lainnya terluka, membuat kekhawatiran akan menambah jumlah korban meninggal lebih banyak lagi.
 
Gempa bumi dahsyat ini mengundang simpati dunia dan Pemerintah Indonesia telah menjanjikan pemberian bantuan untuk para korban.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat