unescoworldheritagesites.com

Srikandi Komisi VIII DPR RI Endang Maria Ingatkan Waspadai Dan Mitigasikan Ancaman Bencana - News

Srikandi Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengIngatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai dan memitigasikan ancaman bencana saat meninjau bencana longsor di salah satu Dapil Jateng IV  (AG Sofyan )

 
 
: Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini karena berpotensi mendatangkan bencana seperti banjir, rob ataupun tanah longsor.
 
“Ini sudah terbukti dengan adanya banjir besar di Kabupaten Garut, Bogor dan Karawang. Untuk itu masyarakat diimbau untuk waspada menghadapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrem belakangan ini,” ujarnya kepada  di Wonogiri, Kamis (21/7/2022) sesaat setelah melakukan tugas parlemen untuk mengikuti dan memantau pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022.
 
 
Menurut Endang Maria, sebagaimana yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami kondisi hujan dengan intensitas sedang dan ringan dalam satu pekan ke depan. 
 
“Meskipun saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, tapi karena adanya fenomena La Nina pada bulan Juli maka akan berdampak pada masih turunnya hujan dengan intensitas sedang dan tinggi,” jelasnya.
 
 
Itu sebabnya hujan deras masih mengguyur Kabupaten Garut, Bogor, Karawang yang menyebabkan banjir besar bahkan sebagian longsor. Kemudian terjadi juga hujan es dan angin puting beliung di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang menyebabkan kerusakan rumah dan hatta benda warga.
 
Berkaitan dengan hal itu,  Anggota Fraksi Partai Golkar DPR/MPR RI ini meminta aparat penanggulangan bencana seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk aktif mengarahkan masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana agar bersiaga.
 
 
Selama ini, kata Srikandi Beringin di Senayan itu, BNPB selaku mitrakerja Komisi VIII DPR RI sudah memiliki peta bencana yang berisi daerah-daerah rawan bencana termasuk dengan jenis-jenis bencananya.
 
Jembatan yang menghubungkan satu desa dengan desa lainnya di salah satu Dapil Jateng IV di Kabupaten Karanganyar yang rusak berat diterjang arus banjir dan longsor,  diminta oleh Anggota  DPR RI Endang Maria Astuti untuk menjadi perhatian pemerintah
Jembatan yang menghubungkan satu desa dengan desa lainnya di salah satu Dapil Jateng IV di Kabupaten Karanganyar yang rusak berat diterjang arus banjir dan longsor, diminta oleh Anggota DPR RI Endang Maria Astuti untuk menjadi perhatian pemerintah (AG Sofyan )
 
Oleh sebab itu, berdasarkan peta bencana itu seharusnya BNPB sudah bisa memetakan dan memitigasi daerah mana dari daerah-daerah rawan bencana yang kini terancam oleh cuaca ekstrem yang memicu bencana hidrometeorologi.
 
 
“Kuncinya yang pertama adalah mitigasi, kalau mitigasinya kuat maka BNPB sudah bisa memetakan mana daerah yang kini terancam. Setelah dilakukan mitigasi maka segera diupayakan langkah-langkah kesiapsiagaan bencana untuk meminimalisir risiko kerusakan apabila bencana itu datang,” ujar aktivis perempuan dan anak ini.
 
Lebih jauh Wakil Rakyat dari Dapil Jateng IV (Kabupaten Sragen, Wonogiri dan Karanganyar) ini menambahkan, bencana banjir yang kini terjadi di Garut, Bogor, dan Karawang harus menjadi alarm bahwa aparat penanggulangan bencana harus sigap dan segera melakukan kesiapsiagaan bencana.
 
 
"Dengan kesiapsiagaan bencana yang disiapkan lebih dini, tentu kita berharap apabila bencana itu datang kita akan bisa mengurangi atau mereduksi jumlah kerusakan yang terjadi,” ujarnya sembari menyebutkan bahwa kesiapsiagaan bencana itu juga termasuk mengimbau masyarakat di daerah bencana untuk awas terhadap bencana.
 
Anggota Baleg DPR RI ini juga mengapresiasi Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto yang langsung cepat dan sigap mengunjungi lokasi banjir di Garut dengan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Bupati Garut dan Forkominda untuk melakukan langkah dan skema evakuasi korban banjir serta rekonstruksi dampak bencana kepada masyarakat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat