: Bagi penggemar kuliner Nusantara dan Western, Alamama Resto Solo bisa menjadi pilihan. Di resto yang berada di Jalan Gajah Mada, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, tersebut menyajikan makanan berbumbu Nusantara dan Western yang memanjakan lidah pelanggan.
Yang terbaru, resto ini mengenalkan sembilan menu baru yang akan menjadi andalan. Pemilik Alamama Resto Solo, Robby Putranto, setiap tahun pihaknya memang selalu mereview menu di resto miliknya itu.
"Jika ada menu yang kurang diminati kami hilangkan dan dikreasi dengan menu baru," jelas Robby, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga: The Coca-Cola Foundation Berikan Dukungan Pendanaan Bagi Daerah Kekurangan Air
Di tahun 2024 ini, Alamama Resto Solo mengenalkan sembilan menu baru. Yakni mini French toast with roseberry jam & cream cheese, dan spicy tuna hasbrown untuk menu breakfast.
Ubi crème brulee untuk menu dessert. Selain itu ada juga menu nusantara, bebek goreng pinggir sawah. Sedangkan menu western ada chicken schnitzel with truffle cream dan chicken creamy cajun , lasagna brulee (pasta), nasi campur wagyu (fushion), dan salmon sambal pecak (fushion).
"Menu andalan kami yang selalu bagus antara lain chicken, bebek, dan nasi campur. Sedangkan saat ini yang menjadi andalan sekarang bebek goreng pinggir sawah, ubi crème brulee, dan chicken schnitzel with truffle cream," jelasnya lagi.
Baca Juga: Pastikan Kehandalan Jaringan, Telkom Hadirkan Netmonk Prime
Diakuinya, bisnis kuliner di Kota Solo, cukup ketat. Untuk bisa berkompetisi dengan yang lain, dirinya selalu melakukan riset. Sehingga menu yang disajikan bisa dinikmati pelanggan.
"Sasaran dari pasar Alamama Resto adalah family, tapi saat ini mulai menyasar pasar anak muda dan pelajar. Ini dilakukan agar bisa bersaing dengan konpetitor lainnya," katanya.
Menurut Robby, saat ini pelanggan untuk menu western maupun nusantara, cukup berimbang. Sebanyak 70 persen masih didominasi warga Solo dan 30 persen tamu yang berkunjung di Kota Solo.
Baca Juga: CSR Bank Jatim Bantu Percantik Alun-alun Kota Pacitan
"Banyaknya event di Kota Solo sejak dua tahun terakhir, sangat mempengaruhi jumlah tamu yang makan disini. Sekitar 10 sampai 15 persen," pungkasnya. ***