: Penyair dan pencipta lagu terkenal putra asli Indonesia Ismail Marzuki akhirnnya mempersembahkan sebuah lirik lagu bagi pejuang wanita negeri ini.
Penyair itu menciptakann Lirik lagu itu berjudul "Melati di Tapal Batas". Lagu itu diciptakan pada tahun 1946.
Penyair itu Pada bait pertama dan kedua dikisahkan tentang riwayat gadis-gadis jelita gagah berani.
Baca Juga: Indonesia Jaya - Liliana Tanoesoedibyo
Mereka turut menyambung nyawa dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Tanah Air.
Kata srikandi yang dipilih mengacu kepada tokoh wayang perempuan yang menjadi salah satu pahlawan dalam perang Bharatayuda.
Itu mencerminkan pentingnya jasa dan peran kaum perempun dalam perang di tapal batas Bekai.
Pada bait ketiga dan keempat (terakhir) terjadi mloncatan kisahan. Gadis-gadis jelita gagah berani itu dihimbau pulang kembali ke kampung halaman.
Baca Juga: Lirik Lagu Indonesia Jaya - Chaken M
Mereka dimohon bekerja di sawah ladang untuk membangun perekonomian bangsa. “Sawah ladang” jelas menandakan perekonomian agraris masyarakat Indonesia.
Berikut Liriknya
Engkau turut jejak pemuda
Turut mengawal negara
O, pendekar putri nan cantik
Dengarlah panggilan ibu
Sawah-ladang rindu menanti
Akan sumbangan baktimu
Duhai, putri muda remaja
Suntingan kampung halaman
Kembali ke pangkuan bunda
Berbakti kita di ladang
O, pendekar putri nan cantik
Dengarlah panggilan ibu
Sawah-ladang rindu menanti
Akan sumbangan baktimu
Duhai, gadis muda remaja
Suntingan kampung halaman
Kembali ke pangkuan bunda
Berbakti kita di ladang
O, pendekar putri nan cantik
Dengarlah panggilan ibu
Sawah-ladang rindu menanti
Akan sumbangan baktlmu
Duhai, gadis muda remaja
Suntingan kampung halaman
Kembali ke pangkuan bunda
Berbakti kita di ladang. ***
Sumber: Istimewa
Baca Juga: Lirik Lagu Ayah - Rinto Harahap