unescoworldheritagesites.com

Menparekraf Sandiaga: Festival Krakatau 2022 Perkuat Terwujudnya Pola Perjalanan Wisata di Lampung - News

Foto: Humas Kemenparekraf

:  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi membuka "Festival Krakatau 2022" yang masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara 2022.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya, di Anjungan Agung Terminal Eksekutif Bakaheuni, Sabtu (27/8/2022) mengatakan Festival Krakatau 2022 yang kembali dilangsungkan setelah terhenti akibat pandemi COVID-19 ini mampu menjadi peluang untuk memperkuat dan menciptakan travel pattern atau pola perjalanan wisata di Provinsi Lampung.

"Ini adalah peluang kita untuk menyiapkan travel pattern dengan penuh experience  konsepnya adalah interpretasi dan storynomics, dan kualitas service dengan standar internasional," kata Menparekraf.

Baca Juga: Pameran Temporer di Museum Bahari, Pengunjung dapat Mendengarkan Suara Tanah yang Ritmis

Hal ini dilatarbelakangi dengan kisah yang kuat di balik Festival Krakatau yang telah digelar sejak tahun 1990. Menurut sejarahnya pada 27 Agustus 1883 terjadi peristiwa letusan atau erupsi Gunung Krakatau yang begitu dahsyat hingga letusannya terdengar hingga ke berbagai belahan dunia. Karenanya, Festival Krakatau dihadirkan untuk memperingati peristiwa tersebut.

Salah satu tarian tradisional Lampung (Foto: Istimewa)
Salah satu tarian tradisional Lampung (Foto: Istimewa)

Selain itu, Festival Krakatau menjadi ruang apresiasi dan puncak kreativitas bagi para seniman, budayawan, hingga masyarakat yang ada di Lampung.

Rangkaian utama festival ini yaitu penampilan seni budaya, edukasi sejarah Gunung Krakatau, festival kuliner, Pesona Kemilau Krakatau, hingga tour Krakatau.

Baca Juga: Desa Wisata Air Terjun Moramo di Sultra, Desa Transmigran yang Sukses Mengembangkan Wisata Konservasi Alam

"Sejarah Gunung Krakatau sangat menarik dan punya keindahan alam di sekitarnya yang didukung dengan budaya asli yang ada di Provinsi Lampung. Adat Pepaduan dan Adat Saibatin merupakan potensi daya tarik wisata yang unik, sehingga Lampung dapat menjadi destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing global," ujarnya.

Dengan demikian, target untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 bisa diwujudkan. Dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024.

"Kuncinya adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam semangat 3G 'gercep' gerak cepat, 'geber' gerak bersama, 'gaspol' garap semua potensi online," katanya.

Baca Juga: Lima Tahun Lagi Museum di DKI Jakarta Lebih Hebat

"Mari saatnya kita bergandeng tangan, karena pemerintahan Presiden Joko Widodo telah melahirkan banyak prestasi tapi banyak juga PR (pekerjaan rumah) di depan kita salah satunya inflasi. Dan kami yakin dengan bergandengan tangan bersama Festival Krakatau insyaAllah kita bisa terus melestarikan dan mempromosikan seni budaya Lampung kepada masyarakat luas," ujar Sandi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat