unescoworldheritagesites.com

Lima Tahun Lagi Museum di DKI Jakarta Lebih Hebat - News

Foto: suarakarya.id

: Petugas hubungan masyarakat museum harus mampu menjalin kerjasama dengan lingkungan internal  museum dan komunitas sejarah dan arsitektur  maupun masyarakat pengunjung. Bila ini dijalankan dengan baik maka 5 tahun ke depan museum museum di DKI Jakarta akan menjadi hebat.

Demikian ditandaskan Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Paramita Jaya, Yiyok Trio Herlambang dan Kepala Bidang Pelindungan Budaya Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Norviadi Setio Husodo pada penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan Museum se DKI Jakarta di Museum Bahari, Jl.Pasar Ikan 1, Jakarta Utara, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Budidaya Magot di RW 06 Cakung Barat Perlu Ditingkatkan Untuk Percontohan di DKI Jakarta

Bimtek berlangsung 3 hari yang dibuka oleh Bayu Niti Permana Subkordinator Sejarah dan Permuseuman Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Senin (22/8) yang lalu.

"Saya percaya bila ilmu yang didapat dari sini bisa dipraktekkan niscaya lima tahun ke depan museum museum di DKI Jakarta akan hebat," kata Norviadi.

Bimtek tersebut  diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan AMI DKI Paramita Jaya yang diikuti 39 petugas museum dan 11 orang karyawan Sudin-sudin/Dinas Kebudayaan DKI.

Baca Juga: Lirik Lagu Seluruh Nafas Ini - Last Child bersama Giselle ... Jika Memang Dirimulah Tulang Rusukku

Pada penutupan Bimtek tersebut Yiyok Trio Herlambang menekankan pada 6 butir hal penting yang harus dijalankan setiap petugas museum khususnya bidang kehumasan.

"Seorang petugas Humas dan Pemasaran seharusnya  melakukan  komunikasi dan pemasaran program program museum,"  tandas Yiyok.

Enam tugas dimaksud adalah menyusun kebijakan humas dan pemasaran museum, melaksanakan hubungan dengan media, komunitas, internal museum dan pengunjung  serta melaksanakan kegiatan pemasaran museum.

Baca Juga: Lirik Lagu Tak Pernah Ternilai - Last Child ... Setidaknya Diriku Pernah Berjuang

"Pemasaran museum harus berorientasi pada kepuasan pengunjung atau customer satisfaction, dengan menerapkan bauran pemasaran," kata Yiyok Herlambang.

Hadir saat itu Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta Mis Ari yang juga menjabat Sekretaris AMI DKI Paramita Jaya.

Baca Juga: Desa Wisata Perlang di Kabupaten Bangka Tengah, Bekas Lokasi Tambang Timah yang Kini Dikunjungi Ribuan Turis

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat