unescoworldheritagesites.com

Destinasi Wisata Kuliner, Resto Apung Terus Tingkatkan Kualitas Rasa Menu Seafood dengan Harga Bersahabat - News

Salah satu tenan Resto Apung Resto Ojo Lali menyediakan menu seafood yang istimewa dengan harga bersahabat di kantong pelanggan.



News.ID: Sejak puluhan tahun silam, masyarakat Jakarta dan sekitarnya telah mengenal kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara  sebagai  destinasi  wisata kuliner.

Masyarakat telah familiar  Muara Angke sebagai  tempat memanjakan  lidah dengan menikmati lezatnya  menu ikan, udang, cumi, kerang, kepiting bakar dan olahan  seafood lainnya.

Hingga kini, salah satu sudut di Muara Angke menjadi pilihan wisata kuliner yang ciamik. Yakni Resto Apung.

Baca Juga: Disalurkan 124 Beasiswa Dan Bantuan Bagi Pengusaha Mustahik Kuliner Di UIA


Seperti dikatakan pemilik Resto Ojo Lali,  Muji Kibar,  sejak 2018 warung-warung seafood tradisional  dibangun oleh Dinas Ketahanan Pangan Kehutanan dan Pertanian ( KPKP) DKI Jakarta menjadi  resto apung yang dari segi fisik bangunan cukup baik dan strategis.

Resto Apung yang   lumayan luas, memiliki fasilitas  ruang serba guna, ruang rapat, musolah, ruang VIP dan ruang reguler.

"Resto Apung ada 30 kios dengan berbagai jenis olahan khas daerah-daerah. Kami yang berjualan di Resto Apung ini adalah tenan lama pemilik lapak tradisional sebelumnya. Kebanyakan adalah generasi kedua, karena orang tuanya sudah meninggal," kata  pemilik Resto Ojo Lali, Muji Kibar.

Baca Juga: Nasgor Bapalo, Pilihan Kuliner Baru Kini Ekspansi Ke Berbagai Wilayah Di Jabodetabek

Pria tegap yang merintis bisnis kuliner seafood sejak 2006 ini mengakui masyarakat yang datang ke Resto Apung  kebanyakan adalah  pelanggan lama.

Muji Kibar yang memiliki banyak pelanggan dari keluarga kepolisian dan karyawan bank ini menambahkan,  dia dan rekan-rekan tenan pemilik Resto Apung punya semangat dan harapan yang sama yaitu Resto Apung menjadi destinasi kuliner seafood andalan di Jakarta, sehingga image dan citranya terus dipertahankan.

"Kami tentu ingin Resto Apung ini semakin ramai pengunjung. Mereka puas dengan  menu yang kita sajikan," kata Muji.

Baca Juga: Gratis, Digelar Jakarnaval di Ancol Untuk Bangkitkan Wisata Jakarta


Dia berharap bagi masyarakat yang baru datang ke Resto Apung hendaknya membeli sendiri ikan, udang, cumi, kepiting, kerang di pasar yang terletak di depan Resto Apung.

Hal itu agar, masyarakat dapat memilih ikan, udang, cumi, kerang, kepiting  yang segar, bersih dan higenis, sehingga puas dinikmati.

"Kami melayani jasa bakar Rp 30.000 dan jasa masakan Rp 40.000, namun kami juga melayani pemesanan bahan, bakar dan olahan," tutur Muji yang memiliki 7 orang karyawan ini.

Saat weekend (Jumat, Sabtu dan Minggu) seperti sekarang adalah masa panen, karena pelanggan  banyak yang datang.

Ichwanul Hasan, pelanggan lama Resto Ojo Lali mengaku puas dengan menu seafood yang disajikan Muji Kibar.

"Kami puas dengan menu yang disajikan Resto Ojo Lali, ikan bakar dan udang  bumbu caos tiramnya  mantap,  ikan bakarnya lezat, yang lain  juga oke banget," tutur Ichwan Hasan yang datang dengan istri dan rekan bisnisnya.

Sementara itu, Manajer Operasional Pengelola Resto Apung Riady Umar mengatakan, masyarakat yang datang ke Resto Apung jangan mau memanfaatkan jasa calo  agar  dapat harga yang bisa murah.

 

Ketua Bhayangkari Yuliati Sapta Dewi M (kedua dari kiri) saat hadir di Resto Apung Muara Angke, pekan lalu didampingi Manager Operasional Riadi Umar (kedua dari kanan) pekan lalu.
Ketua Bhayangkari Yuliati Sapta Dewi M (kedua dari kiri) saat hadir di Resto Apung Muara Angke, pekan lalu didampingi Manager Operasional Riadi Umar (kedua dari kanan) pekan lalu.

"Kita minta masyarakat pelanggan yang baru datang ke sini, langsung belanja di pasar ikan, bisa memilih ikan yang diinginkan lalu dibakar dan masak ke tenan di kios-kios Resto Apung. Tentu belanja sendiri harganya lebih murah, kualitas ikannya segar, bersih dan higenis. Jangan mau memanfaatkan jasa calo," kata Riady Umar.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga: JF3 Jadi Momentum Kebangkitan Fesyen dan Kuliner di Jakarta

Ia berharap UPT Dinas KPKP terus memperbaiki akses masuk dan parkir kendaraan di Resto Apung. Tujuannya agar masyarakat pelanggan merasa aman dan nyaman.

Riady menyatakan bahwa berita di sejumlah media online yang memberitakan ada 150 orang anggota Bhayangkari Mabes Polri yang keracunan setelah menyantap menu ikan di Resto Apung adalah berita hoax dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Tidak ada anggota Bhayangkari yang keracunan.

"Berita itu hoax. Ibu-ibu istri perwira Polri itu datang ke sini dengan mengendarai sepeda sehat dipimpin Ibu Kapolri. Setelah sampai di Resto Apung rombongan Bhayangkari itu ganti baju, lalu sarapan  dengan menyantap berbagai menu dari olahan Resto Ojo Lali, langganan para perwira polisi. Kemudian setelah sarapan rombongan menuju daerah Kali Adem, bakti sosial, bagi-bagi sembako. Tidak ada yang keracunan tuh," kata Riady menegaskan.

Pada malam hari sebelum acara di Resto Apung, tempat itu sudah disterilkan oleh dokter-dokter dari Mabes Polri.

Baca Juga: Bakal Jadi Wisata Kelas Dunia, Senator Sylviana Murni Dorong Pemkot Tidore Kepulauan Temui Presiden

"Ada delapan dokter dari Mabes Polri yang memeriksa bahan-bahan (ikan dan lain-lain) yang mau dibakar dan diolah. Jadi tidak mungkin terjadi keracunan," tutur Riady lagi.

" Kalau benar ada yang keracunan setelah santap menu seafood,  kami pasti  sudah ditahan untuk pemeriksaan. Buktinya  kami aman-aman saja kok," ucap Riady. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat