: Pemerintah terus mensosialiasikan dan mendorong masyarakat untuk berinvestasi melalui Surat Berharga Negara (SBN) Ritel khususnya Savings Bond Ritel (SBR) Seri SBR013T2 dan SBR013T4.
Seperti yang dilakukan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta, yang melakukan sosialisasi dan edukasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di KPPN Surakarta, Jumat (28/6/2024).
"Acara pagi ini adalah kolaborasi perwujudan Kementerian Keuangan 1 karena penyelenggaranya adalah Direkrorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko sementara kami di KPPN Surakarta ini di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan," jelas Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surakarta, Eko Budiyanto, usai membuka acara.
Baca Juga: Petugas Antar Kerja Berperan Penting Tingkatkan Penempatan Pekerja di DuDI
Sosialisasi tersebut tidak hanya ditujukan bagi ASN tetapi juga masyarakat umum, komunitas perempuan serta anak-anak muda. Menurut Eko, generasi muda banyak yang tertarik untuk investasi.
"Jadi SBN saaarannya juga ke anak muda. Karena anak-anak muda sekarang beda dengan generasi sebelumnya. Mereka sudah paham sekali kemanfaatnya," jelasnya lagi.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pengelolaan Portofolio Surat Utang Negara (SUN) DJPPR, Singgih Gunarsa, dalam acara tersebut memaparkan jika SBN adalah instrumen penting untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN.
Baca Juga: Dukung Piala AFF 2024, Indosat Tambah Mobile BTS di Stadion Manahan Solo
"Dari perspektif negara, SBN adalah instrumen fiskal yang vital untuk menutup defisit APBN, sementara dari perspektif masyarakat, SBN merupakan opsi investasi yang aman dan menguntungkan," kata Singgih.
Singgih juga menjelaskan struktur SBR013T2 dan SBR013T4, cara pembelian, mekanisme early redemption, serta Mitra Distribusi yang melayani pembelian SBR013 tersebut.
Melalui sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan investasi.
Baca Juga: Bank DKI Apresiasi Kinerja Kejati DKI Jakarta
Kegiatan ini diharapkan juga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai kemandirian pembiayaan untuk pembangunan nasional.
"Dengan meningkatnya literasi keuangan di masyarakat, terutama di kalangan ASN dan pejabat daerah, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya investasi yang aman dan menguntungkan," jelasnya.
Saat ini, pemerintah sedang menawarkan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013T2 dan SBR013T4. SBR013T2 menawarkan kupon sebesar 6,45% dengan tenor 2 tahun, sementara SBR013T4 menawarkan kupon sebesar 6,60% dengan tenor 4 tahun. Periode penawaran ini mulai tanggal 10 Juni hingga 4 Juli 2024. ***