unescoworldheritagesites.com

Jenderal Hendardji Jadi Ketum KSBN, Gas Poll Gelar Event Budaya Dunia Awal 2023 - News

Terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs. Hendardji Soepandji, S.H., langsung gas poll dengan menggelar event budaya dunia di sepanjang tahun 2023 (AG Sofyan )

 
: Terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs. Hendardji Soepandji, S.H., langsung gas poll dengan menggelar event budaya dunia di sepanjang tahun 2023.
 
Hal ini dijadikan program strategis KSBN karena antara ketahanan budaya dan kemajuan ekonomi sangat berkaitan erat.
 
"Kemajuan ekonomi Indonesia harus ditopang dengan ketahanan budaya agar tujuan nasional yaitu Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat dapat tercapai," ujar Hendardji kepada  usai sukses menggelar kegiatan Pengukuhan DPP KSBN di Kirana Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jum’at lalu.
 
 
Acara pengukuhan DPP KSBN mengambil tema: "Derap KSBN Dalam Membangun Peradaban Bangsa Di Era 5.0" dihadiri Sekjen MPR RI Dr. Ma'ruf Cahyono, SH.MH, Mantan Jaksa Agung dan Kepala BPN Dr (HC) Hendarman Soepandji, SH, Mantan Gubernur Lemhannas Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, C.E.S., D.E.ADirjen Kebudayaan Kemdikbud Ristek Hilmar Farid, PhD, melalui video conference, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana yang diwakili Kepala Bidang Pemanfaatan Kebudayaan Cucu Rita Sari, S.Sn., M.M, mantan Anggota DPR RI  Yoseph Umarhadi, 126 orang Pengurus DPP KSBN yang kesemuanya adalah para seniman dan budayawan.
 
Acara Pengukuhan Pengurus DPP KSBN sengaja dipilih bersamaan dengan momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94 Tahun dalam bentuk penampilan Orkestra Musik Nusantara. 
 
Menjadi simbolisasi melalui alat musik yang diambil dari Bumi Nusantara dengan instrumen musik yang berbeda karakter antara lain; tiup, gesek, pukul, dan petik. Seperti Gitar Sapeq Kalimantan, Tifa yang menjadi alat musik tiup keong dari Papua, Gender sebagai alat musik Jawa, lalu Kecapi sebagai alat musik Sunda.
 
 
"Spirit Sumpah Pemuda menjadi inspirasi kami di KSBN menampilkan Orkestra Musik Nusantara yang dimainkan oleh 30 orang profesional, tersaji secara apik dari sisi harmonisasi nada dan suara alat musik yang berasal dari setiap wilayah nusantara. Ini menjadi kekuatan budaya Indonesia," tegasnya.
 
Yang menarik dalam kesempatan itu, Soepandji bersaudara unjuk gigi dalam penampilan Orkestra Musik Nusantara yang terdiri dari Hendardji Soepandji sebagai pengiring toel angklung, Hendarti Permono melantunkan melody toel angklung, Budi Susilo Soepandji menggesek biola, Dito Sutedjo meniup Saksofon, dan Dion Susilo memainkan piano.
 
 
Dalam momentum ini, Hendardji  menegaskan kebudayaan harus menjadi bagian dari sendi utama perekonomian Indonesia. Sehingga, ketahanan ekonomi, ketahanan budaya, dan ketahanan ideologi dapat terwujud di masa mendatang, yang berujung pada masyarakat adil dan makmur.
 
Lebih lanjut Hendardji juga menyinggung ekonomi dunia tidak dalam kondisi baik-baik saja. Ancaman resesi ekonomi global bisa terjadi pada 2023. Perekonomian global diprediksi akan terjun ke jurang resesi pada 2023.
 
 
Ekonomi dunia sedang meluncur ke dalam resesi karena melonjaknya harga energi dan harga pangan serta badai inflasi yang dipicu invasi Rusia ke Ukraina.
 
Menurunnya kinerja perekonomian di sejumlah negara maju seperti China, Amerika Serikat, Jerman hingga Inggris, menjadi sinyal perlambatan ekonomi global.
 
Kemudian turunnya kinerja perekonomian global disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari harga komoditas yang masih volatile, perlambatan aktivitas manufaktur global, hingga pengetatan kebijakan moneter.
 
 
Untuk itu, menurut Hendardji harus dicarikan solusi menghadapi ancaman baru tersebut yakni kembali kepada konsep pembangunan berkelanjutan ( SDGs) dengan menjadikan budaya sebagai motor penggerak ekonomi bangsa.
 
Ketua Umum DPP KSBN Hendardji Soepandji menunjukkan kebolehannya memainkan alat musik toel angklung dalam penampilan Orkestra Musik Nusantara yang mengiringi lagu daerah O Ina Ni Keke dan Dondong Opo Salak
Ketua Umum DPP KSBN Hendardji Soepandji menunjukkan kebolehannya memainkan alat musik toel angklung dalam penampilan Orkestra Musik Nusantara yang mengiringi lagu daerah O Ina Ni Keke dan Dondong Opo Salak (AG Sofyan )
Inheren dengan hal tersebut, Unesco sebagai badan PBB yang mengurusi pendidikan, keilmuan dan kebudayaan telah mengusulkan agar 17 indikator SDGs ditambah 1 Indikator lagi yaitu Budaya.
 
Namun di sisi lain, ungkap Hendardji, masih ditemukan gap atau kesenjangan antara sektor ekonomi dan pendidikan di Republik ini.
 
 
"Meskipun International Monetary Fund (IMF) telah menyebut Indonesia saat ini menempati peringkat ke 7 sebagai negara yang memiliki kekuatan ekonomi dunia, namun peringkat pendidikan masih jauh tertinggal. Data dari Unesco menunjukkan mutu pendidikan di Indonesia menempati peringkat 104. Ini berarti terjadi kesenjangan antara sektor ekonomi dengan pendidikan," urai Hendardji.
 
Ditambahkannya, antara pendidikan, budaya dan peradaban memiliki korelasi yang kuat.  Ibarat pendidikan dan budaya adalah lokomotif. Sedangkan ekonomi adalah gerbongnya. Saat ini gerbong lebih cepat dari lokomotif. 
 
"Untuk itu, KSBN ingin agar jarak lokomotif dan gerbong tidak terlalu jauh. Tidak ada gap yang terlalu menganga," ungkapnya.
 
 
Pranata Budaya

Hendardji juga menuturkan, KSBN merupakan pranata budaya yang ikut mendorong terwujudnya ekosistem kebudayaan melalui berbagai kegiatan sepanjang Tahun 2023.
 
Menurutnya, Indonesia juga  harus mampu membangun pranata kebudayaan yang dapat memberi pencerahan, pemikiran, dan jalan baru bagaimana budaya Indonesia berkembang dalam kebiasaan masyarakat digital saat ini. 
 
"Upaya memajukan kebudayaan, sangat penting di tengah berbagai tantangan abad ini. Eksistensi dan urgensi pranata budaya sebagai sarana mengekspresikan dan mengapresiasi budaya merupakan hal yang tak dapat ditawar," jelas Ketua Umum DPP Pawon Semar atau Paguyuban Wong Semarang ini.
 
 
Di sisi lain Hendardji menyatakan bahwa keberadaan pranata budaya atau organisasi kebudayaan saja tidak cukup. Namun perlu orang-orang yang cakap dan berintegritas ikut terlibat secara aktif, komit, dan konsisten dalam upaya pemajuan budaya.
 
“Di dalam pranata itu perlu orang-orang yang komit. Makanya saya pilih betul orang-orang yang komit. Selanjutnya selain sumber daya manusia perlu sarana dan prasarana. Seperti Rumah Budaya KSBN yang sudah berdiri di beberapa daerah nusantara,” ungkapnya.
 
Hendardji berharap semua sumber daya manusia yang telah menyatakan kesediaan dengan menandatangani Pakta Integritas duduk di kepengurusan DPP KSBN terus berkomitmen untuk bersama-sama memajukan kebudayaan Nasional. 
 
 
Pengaruhi Peradaban Dunia
 
Hendardji pun mengingatkan kepada setiap elemen masyarakat sebagai negara adidaya di bidang kebudayaan, Indonesia berpotensi besar dalam memengaruhi peradaban dunia. 
 
"Kita ingin agar kebudayaan menjadi nafas dari kelangsungan hidup bangsa. Menjadi darah kepribadian, menjadikan kekuatan mentalitas dan nilai-nilai kebangsaan anak-anak Indonesia di masa depan,” tegas Komandan Pusat Polisi Militer periode 2006-2007 ini 
 
Hendardji menegaskan bahwa untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa dalam pembangunan, tak melulu hanya di bidang pemerintahan saja. 
 
 
Namun di luar pemerintahan bisa dilakukan melalui organisasi budaya seperti KSBN dengan tetap menjadi mitra strategis pemerintah.
 
"Indonesia yang merupakan negara kaya budaya dapat mengembangkan budaya sebagai salah satu nilai tambah dalam pariwisata, pengembangan UMKM hingga membangun diplomasi berbasis budaya. Yang akhirnya, nanti akan mengkristalkan perjuangan Indonesia menuju Indonesia maju, masyarakat adil makmur," tandasnya.
 
"Kegiatan seni budaya ini akan memiliki daya ungkit yang tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat sekaligus sebagai kohesi sosial, memperkuat inklusivitas serta menjadi pendorong transformasi dari ekonomi ekstraktif menuju ekonomi hijau yang inklusif," tuturnya.
 
 
Kalender Kegiatan KSBN
 
Herdardji menyebut tahun 2023, KSBN akan menggelar pergelaran dan lomba-lomba seni diantaranya lomba tradisi lisan seperti dongeng, cerita rakyat dan lomba pantun.
 
Di momentum Hari Musik Nasional, 9 Maret 2023, KSBN akan menggelar kegiatan di Kota Tua, Jakarta.
 
Gebrakan KSBN 2023 di Hari Musik Nasional (9 Maret 2023) menggelar kegiatan di Kota Tua, Jakarta. Hari Tari sedunia, 29 April 2023 Festival Tari yang melibatkan 10 Ribu penari, Festival Budaya Nusantara di Kepulauan Seribu, Juni 2023, dan Lomba Film Pendek, Lomba Film Karya Digital Audio Visual Seni
Gebrakan KSBN 2023 di Hari Musik Nasional (9 Maret 2023) menggelar kegiatan di Kota Tua, Jakarta. Hari Tari sedunia, 29 April 2023 Festival Tari yang melibatkan 10 Ribu penari, Festival Budaya Nusantara di Kepulauan Seribu, Juni 2023, dan Lomba Film Pendek, Lomba Film Karya Digital Audio Visual Seni (AG Sofyan )
Sedangkan Hari Tari sedunia tanggal 29 April 2023 juga akan menjadi calender event KSBN.
 

KSBN akan melibatkan 10 Ribu penari yang akan memperingati Hari Tari Sedunia, pada 29 April 2023. 

Sedangkan gelaran Festival Budaya Nusantara dengan dukungan 12 DPW akan dilangsungkan di Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Juni 2023 mendatang.

Selain itu, KSBN juga akan menggelar Lomba Film Pendek, Lomba Film Karya Digital Audio Visual Seni Budaya Nusantara secara Nasional, dan Lomba Tradisi Lisan sepanjang tahun secara Nasional.
 

Hendardji mengungkapkan cara baru berinteraksi dengan kaum milenial salah satunya lewat film. Film selain selalu erat dengan budaya juga disukai generasi Y dan Z

"Kita akan memproduksi film-film berbasis budaya namun juga mempertimbangkan kebutuhan generasi kekinian. Banyak aktifitas yang bisa dikembangkan di tahun depan. Baik secara nasional maupun internasional. Semua dijalankan oleh pengurus yang telah dilantik,” ujarnya

Untuk melestarikan budaya bangsa sebagaimana diamanahkan UU no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, KSBN akan mengundang Unesco ke Indonesia sebagai tindak lanjut proses pengakuan Seni Musik Kolintang (Sulawesi Utara) dan Seni Tari Reog (Jawa Timur), sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda (Intangible Cultural Heritage)," kata putra mendiang Brigjen TNI (Purn.) dr. Soepandji ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat