unescoworldheritagesites.com

Tuliskan Apa Isi Kandungan Surat AL Maidah Ayah 48 - News

Tuliskan Apa Isi Kandungan Surat AL Maidah Ayah 48 (Freepik)

Surat Al-Ma'idah (ayat 48) adalah salah satu ayat dalam Al-Quran yang berbicara tentang hukum dan keadilan dalam Islam.

Bahasa Arab (Al-Quran, 5:48):
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُم بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Terjemahan dalam bahasa Indonesia:

"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Quran) dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang ada sebelumnya dari kitab-kitab, serta menjaga (perintah)nya.

Baca Juga: PT Fajar Surya Wisesa Terus Berkomitmen dalam Meningkatkan Pendidikan di Kabupaten Bekasi

Karena itu, putuskanlah perkara di antara mereka sesuai dengan apa yang Allah telah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka (yang menyimpang) dari kebenaran yang telah datang kepadamu.

Bagi tiap-tiap umat di antaramu, Kami tetapkan syariat dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, tentulah Dia menjadikan kamu umat yang satu (saja), tetapi (Dia memberikan kebebasan kepada) kamu (untuk memilih), agar Dia menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu.

Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Kepada Allah lah kembali kamu semuanya, maka Dia akan memberitakan kepadamu apa yang telah kamu berselisih padanya."

Poin Penting Al Maidah Ayat 48

Ayat ini menekankan beberapa poin penting, antara lain:

Baca Juga: Asian Games 2022: Capaian Medali Atlet Wushu Membanggakan, Airlangga Optimis Prestasi Semakin Hebat

1. Al-Quran adalah kitab yang membawa kebenaran dan membenarkan kitab-kitab yang telah datang sebelumnya (Taurat, Injil, dll.).

2. Umat Islam diminta untuk mengambil hukum dari Al-Quran dan tidak mengikuti hawa nafsu yang menyimpang dari kebenaran.

3. Setiap umat diberi syariat dan jalan yang terang, yang sesuai dengan waktu dan kebutuhan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat