: Penjelasan singkat mengapa permainan tradisional lebih bermanfaat daripada permainan modern. Permainan tradisional lebih bermanfaat daripada permainan modern karena permainan tradisional melibatkan aktivitas fisik yang lebih banyak dan dapat membantu meningkatkan perkembangan motorik dan kesehatan fisik anak-anak. Selain itu, permainan tradisional juga mengajarkan keterampilan sosial dan keterampilan kerjasama yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Permainan tradisional juga dapat membantu anak-anak memahami dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kecintaan dan rasa bangga anak-anak terhadap budaya Indonesia.
Sementara itu, permainan modern yang canggih seringkali kurang mengandung unsur fisik dan interaksi sosial yang sehat, dan dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak-anak jika dimainkan secara berlebihan. Oleh karena itu, mengajarkan anak-anak untuk memainkan permainan tradisional dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang secara sehat dan positif.
Dalam buku "The Art of Screen Time: How Your Family Can Balance Digital Media and Real Life" oleh Anya Kamenetz, dibahas beberapa dampak yang dihasilkan oleh penggunaan perangkat elektronik pada keluarga, khususnya pada anak-anak. Beberapa dampak tersebut antara lain:
- Pengaruh terhadap kesehatan fisik: Penggunaan perangkat elektronik dapat membuat anak-anak menjadi kurang aktif secara fisik, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik mereka.
- Pengaruh terhadap kesehatan mental: Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres pada anak-anak.
- Pengaruh terhadap perkembangan bahasa: Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan dapat menghambat perkembangan bahasa dan kemampuan berbicara pada anak-anak.
- Pengaruh terhadap perkembangan kognitif: Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan dapat menghambat perkembangan kognitif pada anak-anak.
- Pengaruh terhadap hubungan sosial: Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan dapat mempengaruhi kemampuan anak-anak untuk membangun hubungan sosial yang sehat.
Baca Juga: 34 Daftar Lagu Daerah Nusantara Lengkap Dengan Asal Daerahnya
Buku tersebut membahas cara-cara untuk mengurangi penggunaan perangkat elektronik dan memberikan alternatif yang lebih sehat bagi anak-anak, seperti bermain di luar ruangan dan melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan. Selain itu, buku tersebut juga membahas tentang cara mengatur waktu bermain anak-anak dengan media digital secara seimbang dan memberikan saran tentang bagaimana orang tua dapat membantu anak-anak memahami penggunaan yang tepat dan bertanggung jawab terhadap perangkat elektronik.
Dalam buku "Unplugged Play: No Batteries. No Plugs. Pure Fun." oleh Bobbi Conner, pentingnya bermain di luar ruangan bagi anak disebutkan sebagai salah satu faktor penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. Beberapa hal yang dibahas dalam buku tersebut antara lain:
- Stimulasi sensorik dan fisik: Bermain di luar ruangan dapat memberikan stimulasi sensorik dan fisik yang lebih beragam dan kompleks bagi anak-anak, termasuk olahraga, tangan terampil, dan gerakan tubuh yang lebih bebas.
- Kreativitas dan imajinasi: Bermain di luar ruangan juga dapat merangsang kreativitas dan imajinasi anak-anak karena lingkungan luar ruangan seringkali lebih bebas dan beragam daripada di dalam ruangan.
- Belajar tentang alam: Bermain di luar ruangan juga dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang alam dan lingkungan sekitarnya, yang dapat membantu mereka untuk memahami dan menghargai dunia di sekitar mereka.
Kesehatan dan keseimbangan emosional: Bermain di luar ruangan juga dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan kesehatan fisik dan keseimbangan emosional mereka karena mereka terpapar sinar matahari dan udara segar.
Buku "Unplugged Play" memberikan banyak ide dan saran bagi orang tua untuk membantu anak-anak mereka bermain di luar ruangan dan menikmati alam. Buku ini juga membahas manfaat dari bermain di luar ruangan bagi anak-anak dan bagaimana hal itu dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Namun ada juga salah seorang alhi psikologi yang berpendapat sedikit berkebalikan dengan hal-hal tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Agnostik? Ketika Keyakinan Bertemu Dengan Keraguan Dalam Diri Manusia
"It is not that games are bad for children. It is that they need to be played in moderation and with adult guidance, so that children can reap the benefits while avoiding the dangers." (Bukannya permainan media digital itu buruk untuk anak-anak. Itu karena mereka perlu dimainkan dalam waktu yang teratur dan dengan bimbingan orang dewasa, sehingga anak-anak dapat memperoleh manfaat sembari menghindari dampak yang berbahaya) - Kaveri Subrahmanyam, profesor psikologi di California State University, Los Angeles.
Kutipan ini menekankan pentingnya orang dewasa untuk memantau dan mengatur waktu bermain anak-anak dengan game digital agar anak-anak dapat memperoleh manfaat tanpa mengalami dampak negatif.