: PLTA memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam PLTA, air berfungsi sebagai sumber energi yang diubah menjadi energi listrik melalui proses yang kompleks dan terstruktur.
Pada dasarnya, PLTA terdiri dari beberapa komponen penting yang terhubung satu sama lain. Komponen pertama adalah waduk atau bendungan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air. Air disimpan di waduk atau bendungan ini dan kemudian dilepaskan melalui pipa turbin menuju rumah mesin.
Soal:
Pembahasan:
Pembangkit listrik merupakan salah satu cara untuk menghasilkan energi listrik yang sangat dibutuhkan oleh banyak peralatan listrik. Proses pembangkitan energi listrik dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis energi, baik itu energi kimia maupun energi gerak yang berasal dari sumber energi lainnya.
Contoh pemanfaatan perubahan energi gerak dari air menjadi energi listrik ini adalah pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pembangkit listrik merupakan salah satu cara untuk menghasilkan energi listrik yang sangat dibutuhkan oleh banyak peralatan listrik. Proses pembangkitan energi listrik dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis energi, baik itu energi kimia maupun energi gerak yang berasal dari sumber energi lainnya.
Contoh pemanfaatan perubahan energi gerak dari air menjadi energi listrik ini adalah pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Baca Juga: Lirik Ayah Susanti ,Aiya Susanti, Perempuan Banyak Muda, Yang Viral Di Tiktok
PLTA memanfaatkan energi gerak dari aliran air di sungai atau waduk untuk menghasilkan listrik. Gerakan air ini akan digunakan untuk menggerakkan turbin generator, yang akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik melalui induksi elektromagnetik. Sehingga, PLTA dapat menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan.
Contoh PLTA di Indonesia adalah PLTA Cirata, PLTA Saguling, PLTA Poso dan PLTA Gajah Mungkur
PLTA memanfaatkan energi gerak dari aliran air di sungai atau waduk untuk menghasilkan listrik. Gerakan air ini akan digunakan untuk menggerakkan turbin generator, yang akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik melalui induksi elektromagnetik. Sehingga, PLTA dapat menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan.
Contoh PLTA di Indonesia adalah PLTA Cirata, PLTA Saguling, PLTA Poso dan PLTA Gajah Mungkur