Menghidupkan benda mati seolah-olah bernyawa merupakan majas personifikasi.
Personifikasi adalah majas retorika yang memberikan atribut atau karakteristik manusia kepada objek, hewan, atau konsep abstrak. Dengan kata lain, ini adalah cara untuk memberikan sifat-sifat manusia kepada sesuatu yang sebenarnya bukan manusia.
Baca Juga: 34 Daftar Lagu Daerah Nusantara Lengkap Dengan Asal Daerahnya
Contoh:
1. "Angin berbisik di antara pepohonan." - Dalam kalimat ini, angin diberikan sifat manusia
2. "berbisik", padahal angin sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk berbicara seperti manusia.
3. "Matahari tersenyum di atas kepala kita." - Matahari diberikan atribut manusia "tersenyum", yang sebenarnya menggambarkan efek cahaya matahari yang hangat.
4. "Laut menari dengan riang di bawah sinar bulan." - Laut diberikan sifat "menari" yang sebenarnya merupakan aktivitas manusia, untuk menggambarkan gerakan air laut yang terpengaruh oleh sinar bulan.
Dalam semua contoh di atas, objek atau fenomena alam (angin, matahari, laut) diberikan sifat manusia (berbisik, tersenyum, menari), sehingga memberikan gambaran yang lebih hidup dan emosional pada teks tersebut.