: Pasokan ikan segar di Pasar Ikan Balekambang, Kota Solo, sejauh ini masih aman. Meskipun saat ini cuaca cukup ekstrim.
Paling tidak, kebutuhan sebanayak 20 ton ikan per hari di pasar tersebut bisa terpenuhi. Menurut Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih, meski tak mempengaruhi pasokan tetapi, untuk jenis ikannya berkurang.
"Misalnya jenis cumi-cumi, mungkin ada size yang tidak ada. Cuaca memang berpengaruh, tapi bisa diantisipasi dengan membawa ikan dalam kondisi beku dari kapal," jelas Lies, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Peluang Pasar Terbuka, Gubernur BI Minta Pengusaha Investasi di India dan Cina
Lies mengatakan beda dengan ikan air tawar yang mudah didaparkan, maka ikan laut sangat terdampak dari cuaca ekstrim. Saat cuaa ekstrim seperti saat ini, mayoritas ikan beku yang dibawa dari kapal hanya satu ukuran besar saja.
"Sedangkan di pasar tradisional butuhnya kan biasanya di bawah 1 kilogram (kg). Jadi biasanya, ada ikan pengganti, misalnya butuh kakap merah ternyat ukurannya tidak ada, maka bisa diganti dengan kakap ekor kuning," jelasnya lagi.
Pasokan ikan air laut beku di Pasar Ikan Balekambang tersebut didatangkan dari sejumlah daerah seperti Surabaya, Pekalongan, dan Jepara. Sedangkan untuk ikan air tawar dari wilayah Solo Raya.
Baca Juga: Cita-Cita Gibran, Wali Kota Solo Berikutnya Tak Pikirkan Pembangunan Fisik
"Tapi masih kurang jadi didatangkan dari Tulungagung untuk ikan nila dan patin. Kalau di sini yang paling banyak dicari ikan patin, nila, dan lele untuk ikan air tawar. Sedangkan ikan laut, udang paling banyak dicari," katanya.
Lebih lanjut, Lies mengatakan keberadaan Pasar Ikan Balekambang tersebut mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Pasar Ikan Balekambang Solo itu menjadi satu pasar ikan yang masih hidup di Indonesia.
Pengelola juga mngatakan pasar ikan tersebut merupakan pasar ikan eceran dan grosir. Jika sore hari menjadi pasar eceran maka pada malam hari menjadi pasar grosir.
Baca Juga: Lirik Lagu Menyesal, Garapan Yovie Widianto yang Banyak Diburu Karena Ini
"Kami ada pelanggan dari Jogja setiap hari ke sini untuk mendapatkan ikan sampai satu ton. Jadi kalau malam hari di atas jam 22.00 WIB di depan itu banyak kendaran pedagang dari pasar-pasar tradisional dari Solo Raya dan daerah lain yang kulakan ikan di sini," katanya lagi.