unescoworldheritagesites.com

Peluang Pasar Terbuka, Gubernur BI Minta Pengusaha Investasi di India dan Cina - News

Gubernur BI Perry Warjiyo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Ketum Roemah Tiga, Monica  Subiakto (Endang Kusumastuti)

 

: Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan India memiliki peluang usaha yang besar. India saat ini pertumbuhan ekonominya mencapai 5,8 persen, tahun depan diperkirakan naik menjadi 6,3 persen.

"Ini peluang besar untuk bidang pariwisata, batu bara, energi, di India banyak yang gemar wisata ke Indonesia termasuk Jawa dan Bali.Selain itu juga peluang untuk furniture dan kuliner," jelas Perry Warjiyo dalam  seminar nasional Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Surakarta Roemah Tiga di Hotel Alila Solo, Jumat (3/3/2023).

Selain itu, Cina juga memiliki peluang usaha yang cukup besar. Karena di tengah ekonomi global yang menurun, ternyata Cina menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tambah bagus.

Baca Juga: Amano Pikamee, Vtuber Jepang Anggota VOMS Project Mengumumkan Akan Graduate. Simak Penjelasannya

"Saat ini Cina 4,6 persen tapi tahun depan bisa meningkat menjadi 5,6 persen. Maka mari berinvestasi juga dengan Cina," jelasnya lagi.

Perry menyebut peluang  ekonomi di dunia global yang dinilai cukup besar adalah ke arah negara Cina, Jepang, Korea, serta India. Tetapi meskipun demikian, dirinya tetap mengingatkan untuk berhati-hati.

"Karena dunia sedang tidak ramah,  gak tahu perang Rusia dengan Ukraina kapan berakhir. 
Kita lihat juga Amerika dengan Cina yang masih berseteru," katanya.

Baca Juga: 9 Tips Aman Untuk Bepergian Saat Puasa Di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Menjaga Kondisi Tubuh

Hal ini tentu akan berdampak pada kondisi ekonomi global. Untuk itu,  Perry mengatakan harus tetap waspada dan hati-hati. Seperti yang selalu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ekonomi global akhir tahun kemarin menurun jadi 2,3 persen tetapi peluang tahun ini naik menjadi 2,9 persen. Meski waspada tetap optimis, pertumbuhan ekonomi InsyaAllah titik tengahnya 4,9 persen, dengan kondisi Cina yang membaik maka bisa tumbuh menjadi 5,1 persen," paparnya.

Gubernur BI juga mengapresiasi apa yang dilakukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dimana pertumbuan ekonomi Kota Solo dari yang negatif saat ini menjadi salah satu yang tertinggi yakni 6,25 persen. 

Baca Juga: Pengusaha Sukses Anak Tukang Tambal Ban ini Bangun Modern Bakery Kelas Dunia dari Kota Bima

Selain itu angka inflasi juga sangat rendah. Serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang maju. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat