unescoworldheritagesites.com

Shopee Barokah Ajak Santri Solo Raya Jadi Pelaku Ekonomi Digital - News

Pemenang Kompetisi Bisnis Digital untuk santri yang digelar Platform Shopee Barokah (Endang Kusumastuti)

 

: Platform Shopee Barokah berkomitmen membantu mewujudkan ekosistem mandiri melalui pemberdayaan santri. Salah satu upaya yang dilakukan melalui program Dari Pesantren untuk Pesantren.

"Shopee Barokah mengajak santri di Solo Raya selain mengaji kitab juga ngaji ekonomi. Di zaman modern ini, santri diharapkan juga menjadi pelaku ekonomi kreatif digital," jelas Direktur Shopee Barokah, Bukhori Muslim, saat menghadiri  puncak rangkaian acara Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur Dari Pesantren untuk Pesantren, Shopee Barokah, di Solo Techno Park (STP) Kota Solo, Kamis (6/4/2023) sore.

Sehingga mampu meningkatkan ekonomi santri.  Dari program pelatihan bisnis digital yang dilakukan Shopee Barokah kepada 1.000 santri, saat ini sudah ada 1.500 produk santri yang ada di  platform Shopee Barokah.

Baca Juga: Sukseskan Program Food Estate Menteri PUPR Rakor Dengan Mentan

"Kami berharap dunia market place diisi santri, kalau gak aktif akan kalah," katanya.

Shopee Barokah juga menggelar program Kompetisi Bisnis Digital yang merupakan rangkaian kegiatan pelatihan bisnis digital bagi 1.000 santri.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Wahyu Kristina memgapresiasi program tersebut karena sesuai visi Pemko Solo

Baca Juga: Giliran Mushola dan Masjid, Dapat Donasi Tambah Daya dari Pegawai PLN Jatim

Dari ribuan produk peserta telah dikurasi dan terpilih 5 produk santri terbaik dari Solo Raya dan DI Yogyakarta. Pemenang mendapatkan modal usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp15 juta. Juara pertama juga mendapatkan hadiah umrah gratis.

Dalam kompetisi itu, juara 1 dari Toko santri Kya_Krafity354 milik Rizky Ananda Putri asal Pondok Pesantren Mahasiswa Roudhotul Jannah Surakarta. Juara 2 dari Toko santri Toko Mu Official Store milik Mohtar Mustofa asal Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta, dan juara 3 dari Toko santri SNM Boutique milik Mujibah asal Pondok Pesantren Nurul Falah Sragen.

Finalis 1 dan 2, masing-masing dari Toko santri Sofianto 313 Store milik Achmad Sofianto asal Pondok Pesantren Barokah Bendosari Sukoharjo dan  toko santri Hayyaja Store milik Mustaghfiroh Rahayu asal Pondok Pesantren Mahasiswa Aswaja Nusantara Sleman Yogyakarta.

Baca Juga: Go Digital! Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Digital Innovation Awards 2023

"Dari pelatihan ini, saya langsung praktikkan semua yang diajarkan pemateri. Mulai dari promosi toko, voucher diskon, hingga strategi pemasaran. Hasilnya luar biasa," ujar salah satu pemenang Mohtar Mustofa (25), santri asal Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat