unescoworldheritagesites.com

Waspada Penipuan Berkedok QRIS Palsu, BRI Himbau Masyarakat Jaga Keamanan Transaksi Lewat BRIMerchant - News

Waspada Penipuan Berkedok QRIS Palsu, BRI Himbau Masyarakat Jaga Keamanan Transaksi Lewat BRIMerchant (foto: doc. BRI)

Berbagai modus penipuan baru terus muncul di industri keuangan untuk mengelabui korban.

Salah satu yang terbaru adalah maraknya penipuan dengan menggunakan QRIS palsu dalam metode pembayaran.

Penipuan ini sering terjadi saat seseorang melakukan pembayaran untuk membeli barang atau jasa.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Uskup Agung untuk Polri Sambut HUT ke-79 Bhayangkara

QRIS palsu adalah kode QR yang dibuat untuk meniru identitas pedagang, jenis barang, dan jumlah transaksi sehingga penipu seolah-olah telah melakukan pembayaran, padahal sebenarnya dana tidak pernah diterima oleh penjual atau merchant.

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, menjelaskan bahwa QRIS palsu sering menyasar merchant yang menggunakan QRIS statis (QR Code yang berisi Merchant ID dan bersifat tetap), yang biasanya ditampilkan dalam bentuk stiker atau cetakan, dan hanya dihasilkan sekali.

“Agar terhindar dari transaksi QRIS palsu yg marak, merchant agar rutin melakukan monitor terhadap transaksi pembayaran dari customer-nya, apakah sudah diterima dan masuk ke rekening merchant yang terafiliasi dengan QRIS statisnya,” ujarnya.

Baca Juga: Kursi Demokrat di DPRD DKI Dipastikan Tambah 1 Pasca Rekapitulasi Suara Ulang, Neneng Hasanah Unggul

Hal ini lebih mudah dilakukan oleh merchant QRIS BRI yang sudah menggunakan aplikasi BRImerchant, karena melalui aplikasi tersebut, merchant dapat memverifikasi apakah transaksi pembayaran dari pelanggan berhasil.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh merchant meliputi pengawasan dan pemeriksaan status pembayaran, serta memastikan bahwa mereka telah menerima notifikasi pembayaran.

Pembeli juga harus memastikan bahwa QRIS yang mereka scan sesuai dengan nama merchant.

BRImerchant adalah aplikasi solusi satu atap yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan merchant BRI dengan tiga fitur utama yaitu pemantauan detail transaksi, pengunduhan laporan penyelesaian, dan manajemen pengguna.

Baca Juga: Menteri LHK Bertemu Menteri Luar Negeri Norwegia Bahas Kebijakan FOLU Net Sink 2030

Dalam manajemen pengguna, pemilik merchant sebagai super admin dapat mengatur pengguna, termasuk menambah pengguna, memberikan akses, mengubah status, dan menghapus pengguna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat