unescoworldheritagesites.com

Gandeng Xinyi Glass, Indonesia Siap Bangun Hilirisasi Industri Kaca dan Panel Surya di Batam - News

Gandeng Xinyi Glass, Indonesia Siap Bangun Hilirisasi Industri Kaca dan Panel Surya di Batam. (BPMI Setpres)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama dalam membangun ekosistem hilirisasi industri kaca dan panel surya di Indonesia.

Acara penandatanganan yang digelar di Hotel Shangri-La, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China pada Jumat (28/7/2023) tersebut sebagai tindak lanjut setelah sebelumnya Presiden Jokowi di tempat yang sama bertemu dengan pemimpin perusahaan Xinyi Glass China.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengapresiasi komitmen investasi mereka yang diberikan untuk Indonesia. “Saya mengapresiasi komitmen investasi Xinyi Glass dalam mendukung hilirasi industri kaca panel surya di indonesia,” kata Presiden.

Baca Juga: Respon Isu Munaslub, 38 DPD Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto Bahkan Siap Melawan

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama dengan Xinyi Glass yang merupakan perusahaan bidang kaca terbesar di dunia tersebut memiliki nilai investasi sebesar 11,6 miliar USD.

“Kita hari ini melakukan penandatanganan MoU sekaligus perjanjian kerja sama dalam rangka membangun ekosistem hilirisasi di Rempang, Kawasan Batam,” ungkap Bahlil dalam keterangannya usai acara dalam tayangan di Youtube Setpres.

Bahlil menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama dengan Xinyi Glass yang merupakan perusahaan bidang kaca terbesar di dunia tersebut memiliki nilai investasi sebesar 11,6 miliar USD.

Baca Juga: Komitmen Jokowi kepada Investor China: Kalau Ada Masalah di Lapangan, Tolong Disampaikan!

“Dan Indonesia akan dibangun investasi kaca Xinyi yang menjadi paling besar di luar RRT,” tandas Bahlil.

Menurut Bahlil, dari investasi dan pembangunan kawasan industri tersebut nantinya dapat menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.

“Dan, investasi ini betul-betul akan memakai tenaga kerja kurang lebih sekitar 35 ribu orang karena ini adalah hilirisasi pasir kuarsa dan silika yang salah satu akan kita lakukan di Rempang ini,” ucapnya.

Baca Juga: Target 2 Juta Pengguna Per Hari, Penumpang KRL Jabodetabek Makin Gemar Beli Tiket Gunakan JakCard

Dirilis BPMI Setpres, turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat