unescoworldheritagesites.com

Airlangga Sebut Ekspor Indonesia Mulai Pulih, Kontainer Langka - News

Petikemas.

JAKARTA: United States Trade Representative (USTR) Amerika Serikat (AS) secara resmi telah mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang pemberian fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) kepada Indonesia.

Sehubungan dengan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat hal ini sebagai peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor. “Kita kembali dapatkan fasilitas GSP dari AS, tentu ini akan mendorong kinerja ekspor,” kata dia dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2021, Selasa (22/12/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memaparkan peluang ekspor dengan ditandatanganinya sejumlah kerjasama internasional.

Di antaranya perjanjian regional comprehensive Economic Partnership (RCEP) secara luas oleh seluruh negara ASEAN dan 5 mitra dagang besar.

Demikian pula kerjasama Indonesia-EFTA di Eropa, CEPA-Australia, CEPA- Indonesia-Korea. Serta terkait dengan perpanjangan di GSP akan ditingkatkan menjadi Limited Trade Agreement (LTA)

“Kerjasama kerjasama ini mendorong kinerja ekspor dan memperbaiki posisi Indonesia di dalam global value chain. Ini ditandai di bulan Desember ini kita mendapatkan persoalan, yaitu sulitnya mendapatkan kontainer atau harga kontainer yang naik 20 sampai 30 persen,” kata Menko.

Kelangkaan kontainer ini, kata Menko, menunjukkan lonjakan ekspor. Artinya, ini menjadi salah satu tanda bahwa ekspor Indonesia sudah mulai pulih.

“Optimisme untuk memanfaatkan peluang tersebut tentu Pemerintah perlu menyusun berbagai kebijakan dan strategi dan seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Airlangga. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat