unescoworldheritagesites.com

Dirjen Aptika: Masyarakat Harus Ikut Serta Dalam Tranformasi Digital - News

Dirjen Aptika Kemenkominfo Samuel A Pangerapan.

JAKARTA: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online dengan tema yang diangkat Literasi Digital: “Mengelola Keuangan di Tengah Pandemi”, baru baru ini. Dalam seminar tersebut terdapat tiga pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu Dede Indra Permana, S.H. yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI. Narasumber kedua adalah Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementeriaan Kominfo RI serta mengundang Alan Faisal Mukhlas, MBA selaku Banker Enthusiast. Seminar ini diselenggarakan  melalui platform zoom meeting.

        Dalam siaran pers yang diterima , Kamis (19/8/2021)    seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Literasi Digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Seminar Literasi Digital memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan binis; memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat; memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh APTIKA; mendorong dan memotivasi agar masyarakat Indonesia mampu menjadi pelaku Industri Startup dan Ekonomi Digital demi meningkatkan kesejahteran; serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya. Seminar ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup.

            Seminar diawali dengan penampilan video-video yang berkaitan dengan literasi digital. Kemudian seminar dibuka oleh MC yang juga memberikan informasi bahwa tim yang bertugas sedang mematuhi protokol kesehatan. MC juga menyapa para narasumber hebat yang akan memberi paparan kepada seluruh para peserta. Paparan dari  Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menjelaskan bahwa di masa pandemi dan pesatnya teknologi telah merubah aktivitas seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam transformasi digital Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mewujudkan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peran yang sangat penting. Karena dalam upaya transformasi digital, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan. Sehingga Kominfo dan Siber Kreasi serta stakeholder lainnya terus berupaya mengadakan kegiatan guna mencapai tingkat literasi yang optimal.

            Selanjutnya, Dede Indra Permana, S.H,Anggota Komisi I DPR RI mengingatkan para peserta untuk dapat selalu bijak dalam menggunakan sosial media, ditambah di masa pandemi penggunaan teknologi dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas kehidupan. Dede juga mengimbau para peserta untuk selalu menaati protokol kesehatan di masa pandemi agar tetap dapat produktif
 
           Narasumber ketiga, yaitu Alan Faisal Mukhlas, MBA selaku Banker Enthusiast yang menjelaskan terkait bagaimana mengelola keuangan di tengah pandemi. Ia menjelaskan dampak pandemi Covid-19 pada ekonomi yang terdiri dari dampak langsung dan tidak langsung. Dampak tidak langsung berupa ekonomi nasional yang melemah, sektor usaha menurun, pendapatan negara berkurang, inflasi, dan stock market yang menurun. Sedangkan untuk dampak langsung pandemi terhadap ekonomi adalah harga bahan baku yang naik, pengangguran meningkat, daya beli menurun, dan biaya meningkat. Dalam paparan materinya juga dijelaskan pemulihan ekonomi nasional, yaitu dengan melakukan percepatan realisasi program perlindungan sosial (perlinsos); percepatan penganggaran dan realisasi Bantuan Produktif Usaha MIkro (BPUM); program padat karya kementerian/lembaga (K/L); insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor dan PPN perumahan; dan percepatan program vaksinasi. Di akhir sesi, Bapak Alan menjelaskan bagaimana mengelola keuangan saat pandemi, yaitu dengan menemukan sumber pendapatan lain, creative dalam menciptakan pendapatan, tidak tergiur diskon belanja online, mempersiapkan dana darurat, dan berinvestasi yang aman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat