unescoworldheritagesites.com

Kemendag Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Program Pemerintah - News

Wamendag Jerry Sambuaga dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat menghadiri acara NGOPi

SOLO: Kementerian Perdagangan (kemendag) mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) hingga mampu menembus pasar ekspor. Selain itu Kemendag juga mengajak para pelaku UKM untuk memanfaatkan program-program yang dimiliki Kemendag untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat menjadi narasumber dalam acara bincang-bincang “Ngobrol Penting Seputar Industri (NGOPI)” di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/10/2021).

“Program yang membuka akses pasar bagi para pelaku usaha yang ingin mengekspor salah satunya Kemendag memiliki Balai Besar Pendidikandan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) yang memberikan pendampingan, pelatihan, serta dukungan sampai ke hal teknis," jelasnya.

Selain itu, juga memiliki program export coaching yang berkeliling ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan tata cara ekspor. Pelaku usaha dapat memanfaatkan keberadaan perwakilan-perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri yaitu para atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).

“Para perwakilan perdagangan berperan menggelar penjajakan bisnis yang mempertemukan pembeli dan penjual, sehingga bisa mencocokkan produk yang Indonesia miliki dengan permintaan di pasar internasional,” jelasnya lagi.

Acara NGOPI adalah bagian dari pameran industri kecil menengah Kota Surakarta, Technolink 2021, yang digelar pada 27—28 Oktober 2021. Technolink 2021 yang mengambil tema ‘Solo Bergerak untuk Indonesia Tangguh’ ini merupakan bagian dari perhelatan akbar Solo Great Sale 2021.

Dalam talkshow NGOPI tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga menjadi pembicara kunci yang disampaikan secara virtual. Acara tersebut juga dihadiri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Sri Yuniati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Jateng Peni Rahayu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko P, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Solo Eko Yunianto, dan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah DIY Muhammad Purwantoro.

Pada kesempatan tersebut Gibran menyampaikan event perdagangan melalui Solo Great Sale bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat Solo setelah dihantam pandemi Covid-19.

"Kami sudah memulai diri untuk membuka event-event dan mentrigger percepatan pemulihan ekonomi misalnya Solo Great Sale dan talkshow Technolink seperti ini yang membawa impact besar bagi pelaku usaha," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat