unescoworldheritagesites.com

Kinerja Keuangan Bank Jatim Positif, JConnect Diminati Nasabah - News

SURABAYA: Inovasi layanan digital Bank Jatim 'JConnect' mendapat respon positif para nasabah perbankan milikPemprov Jawa Timur tersebut. Bahkan selama periode 2019-2021, jumlah nasabah yang memanfaatkan layanan teller semakin menyusut, karena banyak yang beralih menggunakan layanan digital.

Menurut Dirut Bank Jatim, Busrul Iman, JConnect merupakan Branding Digital Banking yang mencerminkan transformasi digital Bank Jatim dengan semangat mengkoneksikan semua kebutuhan dan kemudahan akan akses layanan perbankan. "Dibandingkan periode tahun sebelumnya (YoY), pengguna mobile banking mengalami pertumbuhan sebesar 49,8 persen (YoY)," ujarnya, Kamis (28/10/2021).

Dia juga mengklaim pengguna sms banking dan internet banking juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 34,4 persen dan 39,6 persne (YoY). Tingginya angka pertumbuhan pengguna e-channel bankjatim, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital Bank Jatim Yang semakin meningkat.

Sementara, saat melaksanakan analyst meeting dalam rangka memberikan keterbukaan informasi, Dirut Bank Jatim memaparkan kinerja keuangan Triwulan III Tahun Buku 2021. "Tahun 2021 masih menjadi tantangan bagi industri perbankan, pandemi Covid-19 gelombang kedua yang melanda Negara Kesatuan Republik Indonesia membuat sektor bisnis kembali mengalami penurunan dan berdampak secara tidak langsung terhadap kinerja industri perbankan," ujarnya.

Meski demikian, selepas situasi pandemi yang berangsur membaik, perekonomian Indonesia khususnya di Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan positif setelah sebelumnya terkena dampak pandemi. “Kami bersyukur, di tengah-tengah pandemi tersebut, Bank Jatim  masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Year on Year/ YoY),” ujarnya.

Kinerja keuangan Triwulan III Tahun Buku 2021 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Berdasarkan kinerja September 2021, aset Bank Jatim tercatat Rp 101 triliun atau tumbuh 23,05 persen, laba bersih bankjatim tembus Rp 1,19 triliun atau tumbuh 7,81 persen (YoY).

Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 23,45 persen (YoY) yaitu sebesar Rp 86,13 triliun. Pihaknya juga mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 6,57 persen (YoY) atau sebesar Rp 43,04 triliun.

Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 13,32 persen (YoY) atau tercatat Rp 7,32 triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 10,83 persen atau tercatat Rp 11,10 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 2,97 persen atau tercatat Rp 24,62 triliun.

Komposisi rasio keuangan bankjatim periode September 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,17 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,09 persen, dan Return On Asset (ROA) 2,22 persen. "Selama pandemi, Bank Jatim juga berperan dalam upaya penanggulangan dampak pandemi dengan menyalurkan Corporate Sosial Responsibility (CSR),” jelasnya.

Selain itu, bankjatim juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui restrukturisasi kredit. Sampai dengan September 2021, bankjatim telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 2,8 triliun atau 6,50 persen dari total penyaluran kredit bankjatim.

Dengan memanfaatkan layanan e-channel bankjatim seperti fasilitas mobile banking, sms banking dan internet banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman.

Selama pandemi, menurut dia, Bankjatim juga turut berkontribusi dalam upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dengan mendukung dan mengikuti program vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah. Program vaksinasi hasil kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Kabupaten/Kota setempat tercatat telah diikuti kurang lebih 49.500 peserta vaksin dosis pertama.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat