SEMARANG: Ketersediaan pangan di Jawa Tengah menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dijamin aman dalam berbagai aspek. Mulai dari stok pangan, distribusi, keamanan, hingga keanekaragaman pangan.
“Dalam berbagai aspek, stok pangan di Jawa Tengah aman,” tegas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng, Agus Wariyanto, Rabu (24/11/2021).
Menurut Agus, stok bahan pangan di wilayahnya sangat mencukupi hingga Nataru. Keyakinan itu muncul mengingat Jateng terkenal dengan sebutan lumbung pangan. Apalagi, kesiapan stok beras saat ini sudah mencapai 16 persen.
“Jateng terkenal sebagai lumbung pangan Nasional. Terkait kontribusinya, beras itu sekitar 16 persen untuk nasional. Khusus stok beras di Jateng, kita sudah hitung sampai 2021 ini masih surplus kurang lebih 3,2 juta ton dari konsumsi 3,2 juta pertahun,” ujarnya.
Disinggung soal stok daging yang dimiliki Jateng, wilayah ini stok dagingnya cukup banyak. Sehingga stok daging yang dimiliki mampu menempati urutan ke-2 se Indonesia.
"Di sektor pertenakan, stoknya juga menjadi nomer 2 se Indonesia, kemudian untuk daging domba kita nomer 2 setelah Jawa Barat. Untuk kambing kita bahkan nomer 1,” tuturnya.
Meski demikian, Agus memastikan stok bahan pangan di Jateng tidak mengalami kekurangan jelang Nataru 2021.
“Jawa Tengah memastikan ketahanan pangan aman. Jangan sampai stoknya kurang,” pungkasnya. ***