unescoworldheritagesites.com

Bank Sampah Sri Wilis Kediri Dikelola Layaknya Perbankan - News

 Para anggota Bank Sampah dalam sebuah kegiatan.


KEDIRI: Pengelolaan Bank Sampah Sri Wilis Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang sudah berlangsung genap 10 tahun telah memberi beragam manfaat untuk warga sekitar. Bank Sampah yang dikelola lewat pendampingan PT PLN ini selain menjadikan lingkungan sekitar lebih bersih, ternyata juga bisa memberi peluang para anggotanya untuk meminjam uang tanpa jaminan.

Menurut salah satu pengelola Bank Sampah, Ninuk Setyowati, awalnya masyarakat hanya melakukan pengomposan saja menggunakan sampah. "Seiring berjalannya waktu, masyarakat membentuk Bank Sampah sejak 14 Januari 2012 hingga sekarang,' ujarnya, Senin (17/1/2022).

Dalam kegiatannya, masyarakat memilah sampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomi, seperti botol plastik, plastik, kaleng, kardus yang terkumpul. Selanjutnya, sampah itu dijual untuk dijadikan tabungan warga.

Dia mengakui, keberadaan bank sampah Sri Wilis telah mengubah perilaku masyarakat tanpa harus disuruh. Mereka tertarik mengumpulkan sampah karena setiap yang disetorkan itu ada rupiah yang dihasilkan.

Bank Sampah ini sendiri diklaim telah dikelola dengan manajemen layaknya perbankan. Masyarakat memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.

Pendampingan PLN Peduli yang dilakukan sejak 2017 telah ikut meningkatkan kualitas Bank Sampah ini. Program unggulan Bank Sampah Sri Wilis telah memberikan sumbangsih berupa pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Kediri.
Pemberdayaan berupa pelatihan membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan plastik tidak terpakai seperti gelas air mineral, sendok plastik, tutup botol dan lainnya. Hingga mengajak pihak lain terlibat, Bank Sampah pertama di Kota Kediri ini juga telah bekerja sama dengan 13 sekolah, 2 pasar tradisional, 4 bank sampah satelit, dan 1 Dasa Wisma di Kota Kediri.

Menurut Senior Manager Komunukasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, A Rasyid Naja, konsistensi dan kesungguhan Bank Sampah Sri Wilis telah memberdayakan dan memberikan manfaat positif kepada masyarakat. "Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah," ujarnya.

Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung program-program Bank Sampah Sri Wilis. Baik soal program menabung, simpan pinjam hingga program sosial lainnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat