SURABAYA: PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) siap merealisir rencana pembangunan Java Bali Connection (JBC) 500 kV untuk peningkatan keandalan kelistrikan. Transmisi JBC 500 kV yang merupakan bagian dari Proyek Strategi Nasional (PSN) itu nantinya akan menyeberangi selat Bali menggunakan teknologi kabel laut.
Menurut General Manager PLN UIP JBTB, Djarot Hutabri, EBS, pihaknya akan selalu mengusahakan sinergitas yang baik dengan masyarakat sekitar dan pemerintah setempat dalam pembangunan transmisi JBC 500 KV yang menggunakan kabel laut ini, agar bisa bermanfaat secara luas untuk masyarakat. "Konsultasi publik sangat penting dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat secara langsung dan menambah pemahaman terkait rencana pembangunan tersebut," ujarnya, Selasa (25/1/2022).
Konsultasi publik terkait transmisi JBC 500 KV ini sudah dilakukan pada pertengahan Januari lalu. Pihaknya berharap, koordinasi PLN, pemerintah setempat dan masyarakat terkait pembanguan yang menggunakan kabel laut ini bisa berjalan lancar.
Baca Juga: PLN Jatim Lakukan Proses Percepatan Sertifikasi Aset
PSN nantinya, kata dia, sangat dibutuhkan untuk keandalan kelistrikan di Pulau Jawa dan Bali. Karena itulah, BUMN tersebut mengaku sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. "Kami juga akan selalu memperdulikan masyarakat setempat terutama dalam meningkatkan perekonomian setempat," ujarnya.
Saluran Kabel Laut Tegangan Ekstra Tinggi (SKLTET) 500 kV itu sendiri rencananya akan beroperasi pada 2024 mendatang. Hadir dalam konsultasi publik yang digelar PLN, diantaranya Camat Kalipuro, DLH Kabupaten Banyuwangi, Lurah Kalipuro, PKSDAL Universitas Brawijaya, Pejabat Pengendalian K3L PLN UIP JBTB, dan perwakilan masyarakat.
Camat Kalipuro, Astorik, mengapresiasi PLN yang sedang berusaha dalam memperkuat sistem keandalan kelistrikan. “Kami mendukung program pemerintah pusat. Kami juga berharap sinergi dapat berlangsung dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: PLN Jatim Garap 13 Desa Di Sumenep
Menurutnya, konsultasi publik ini telah memberikan pemahaman secara menyeluruh terkait rencana pembangunan Java Bali Connection (JBC) 500 kV ini. Sehingga pihaknya mengerti tentang pentingnya pembangunan JBC ini. "Kami juga mengharapkan pembangunan PSN ini akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," kata dia lagi.
Rencananya, pembangunan infrastruktur kelistrikan Java Bali Connection (JBC) 500 kV ini nantinya akan mengantisipasi beban dengan Pasokan energi murah dari pembangkit-pembangkit skala besar di Sistem Jawa. Pembangunan ini nantinya juga turut mendukung visi clean and green dari Pemerintah Bali, dimana pembangkit Bali akan diutamakan menggunakan energi baru terbarukan (EBT).***