unescoworldheritagesites.com

UMKM Rembang Berkembang Pesat Sejak Jadi Mitra Binaan Semen Gresik - News

  Salah satu karyawan UD Cangkir, UMKM binaan Semen Gresik saat beraktifitas

 

: Pembinaan yang dilakukan PT Semen Gresik yang merupakan unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasional perusahaan, membuahkan hasil. Salah satunya, Usaha Dagang (UD) Cangkir di Kabupaten Rembang yang kini meraup omzet hingga Rp180 juta per bulan dan mampu membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

Menurut Owner usaha kopi UD Cangkir, Vera Damayanti, UMKM yang digelutinya berkembang lebih cepat karena pendampingan, pelatihan dan mentoring yang diberikan Semen Gresik. "Saat ini UD Cangkir mampu memproduksi 4 ton kopi jenis Robusta dan Arabica setiap bulannya dengan melibatkan 10 orang karyawan," ujarnya, Rabu (23/2/2022).

Jaringan pemasaran UMKM binaan Semen Gresik ini sudah semakin luas. Vera mengaku rutin menjual hasil produksinya ke luar wilayah Rembang, sepertii Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan hingga Sumatera dengan melibatkan 300 reseller sebagai mitra penjualan.

Baca Juga: Program Semen Gresik Sahabat Petani Dongkrak Kesejahteraan Petani Sekitar Area Pabrik

UD Cangkir yang berdiri sejak tahun 1982 itu berawal dari kebiasaan masyarakat Kabupaten Rembang yang gemar mengkonsumsi kopi. Dia kemudian memiliki ide untuk membuka usaha produksi kopi yang saat itu masih jarang.

UD Cangkir mulai berproduksi kopi dengan merk 'Lelet Cangkir' yang diproduksi dengan kualitas tinggi. Produk ini diolah menggunakan biji kopi pilihan, tanpa campuran yang diproses secara tradisional menggunakan kayu bakar. “Kami berupaya menjaga proses produksi hingga saat ini, agar cita rasa kopi yang dihasilkan tetap terjaga, itu yang membuat produk kami digemari masyarakat," ujarnya.

Setelah bergabung menjadi mitra PT Semen Gresik, usaha yang berlokasi di Desa Sumberejo No 20, Kabupaten Rembang ini semakin berkembang. Menurutnya Semen Gresik telah banyak membantu usahanya seperti pendampingan, pelatihan pemasaran melalui IT. "Termasuk sharing serta konsultasi dengan mentor yang kapan pun bisa dilakukan jika ada masalah dengan usaha yang kami jalankan,” ujarnya.

Baca Juga: Semen Indonesia Group Bantu Peternak

Sementara Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengapresiasi usaha kopi UD Cangkir yang dapat terus berkembang seperti saat ini. Menurutnya, Perusahaan akan terus mendorong upaya UMKM untuk terus berkembang sehingga dapat membuka peluang lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Di Kabupaten Rembang Jawa Tengah, kata dia, SIG memiliki tempat dan sarana untuk menunjang kegiatan UMKM, yaitu Rumah BUMN (RB) yang beroperasi sejak Agustus 2020 lalu. Rumah BUMN ini menjadi tempat para pelaku UMKM mengikuti pelatihan, pendampingan untuk proses perizinan. "Selain itu juga digunakan sebagai tempat display produk, berjualan serta pusat oleh-oleh hasil UMKM binaan,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat