unescoworldheritagesites.com

Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional: Daya Saing Meningkat, Konsumen Meluas - News

Airlangga Hartarto berdialog dengan pedagang di pasar tradisional. (Ekon.go.id)

: Pemerintah meyakini bahwa pemanfaatan  teknologi digital telah membawa banyak terobosan dan inovasi di berbagai bidang, yang diharapkan juga dapat menjangkau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya  para pelaku usaha di pasar tradisional di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto saat meninjau Implementasi Program Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional Bersama Grab Indonesia dan BNI di Pasar Tomang Barat, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

“Pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional merupakan tuntutan zaman agar pasar tradisional dapat bersaing, dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli, serta membantu pedagang menjangkau konsumen baru yang lebih luas,” ujarnya.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Siap Bantu Pemerintah Memulihkan Ekonomi Nasional

Menurut Airlangga, digitalisasi melalui pemanfaatan e-commerce oleh para pedagang pasar merupakan inovasi yang terbukti sangat membantu dan memudahkan transaksi jual beli para pedagang selama pandemi. “UMKM adalah pahlawan-pahlawan Indonesia dan tulang punggung perekonomian Indonesia," kata Airlangga.

Kebutuhan dan urgensi pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional juga diperlukan dalam transaksi jual beli lainnya seperti pemanfaatan e-wallet dan e-payment, serta manajemen pengelolaan pasar seperti pengelolaan sewa, retribusi parkir, dan sebagainya.

Secara khusus Menko Airlangga mengapresiasi Grab yang turut berperan sebagai fasilitator dan agregator bagi para pedagang Pasar Tomang Barat. Apresiasi juga disam PO aikan kepada pihak BNI yang sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung kebutuhan ekspansi usaha pedagang, baik berupa kredit modal kerja ataupun investasi,” ucap Menko Airlangga.

Baca Juga: Resmikan Pusat Wedangan, Menko Airlangga Sebut Solo Terbuat Dari Rindu, Kenangan Dan Wedangan

Airlangga Hartarto menyerahkan KUR.
Airlangga Hartarto menyerahkan KUR. (Ekon go.id )

Kolaborasi antara Pemerintah,  Grab Indonesia,  BNI, serta para pihak terkait lainnya seperti yang dilakukan di Pasar Tomang Jakarta bertujuan untuk mendorong transformasi pasar tradisional melalui program Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional. 

"Program ini merupakan bentuk dukungan upaya transformasi digital sebagai salah satu fokus utama Indonesia dalam Presidensi G20 di bidang ekonomi," ungkap Menko Airlangga.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat fondasi ekosistem pasar tradisional, utamanya dalam hal platform penjualan online, akses pembiayaan, akses pembayaran non-tunai bagi konsumen, serta proses onboarding yang efisien bagi para pedagang pasar.

Baca Juga: Anugerah BUMN Jaring BUMN Terbaik Di Era Transisi Endemi 

Pandemi Covid-19 secara tak langsung mendorong akselerasi adopsi teknologi digital di Indonesia. Hal ini terutama dipicu oleh perubahan perilaku dan aktivitas masyarakat yang diikuti dengan berkembangnya model bisnis yang kini makin terdigitalisasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat