unescoworldheritagesites.com

PLN Kucurkan Rp11,7 Miliar Untuk Tambah 2 Penghantar Di Sidoarjo - News

Petugas PLN saat melakukan kegiatan

: PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) mengucurkan anggaran Rp11,7 miliar untuk melakukan penambahan dua penghantar pada gardu induk (GI) Sidoarjo.

Infrastruktur itu disediakan untuk kebutuhan suplai listrik untuk daerah Sidoarjo, Porong dan Surabaya, yang bisa menyalurkan daya sebesar 83 MW melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV.

"Penghantar ini nantinya untuk back up apabila ada gangguan di Porong atau Sidoarjo. Sehingga PLN dapat meminimalisir pemadaman ke pelanggan dari jaringan SUTT," ujar General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: LGBT Menurut Gus Fahrur, Bisa Disembuhkan, Begini Caranya

Pekerjaan yang dimulai sejak Selasa (7/6/2022) ini rencananya akan dioperasikan (energize) pada akhir Juni nanti. Penambahan penghantar ini ditujukan untuk mengurangi beban yang terdapat di GI Waru, karena GI Waru nantinya akan dilakukan pembangunan menjadi Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV.

Menurut Didik, pembangunan penghantar di GI Sidoarjo nantinya akan menyatukan penyaluran dari Pembangkit di Gresik dan Pembangkit di Grati. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Jawa Timur dan sekitarnya," ujarnya.

Hadirnya penghantar baru di GI Sidoarjo ini kedepannya akan berdampak pada keandalan suplai listrik ke Kawasan Industri Sidoarjo (KIS).

Baca Juga: PLN Peduli Beri Edukasi Pertanian Modern Untuk Kalangan Pesantren

Saat ini suplai PLN ke KIS kurang lebih sebesar 10 MW, dengan adanya penambahan ini nantinya diharapkan dapat menjaga keandalan listrik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pelanggan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat