: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong dan mengoptimalkan kuantitas dan kontribusi nyata koperasi agar mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Menurut Menko Airlangga dalam RPJMN 2020-2024 telah mengamanatkan pengembangan koperasi, terutama pada kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
"Pada tahun 2019 lalu, koperasi telah berkontribusi terhadap 5,1% PDB Indonesia. Ini akan terus didorong agar mampu memberikan kontribusi sebesar 5,5% PDB pada 2024. Hingga awal Juli 2022, Indonesia juga tercatat memiliki sekitar 236 ribu unit koperasi. Dengan jumlah anggota sekitar 26,96 juta orang, koperasi miliki volume usaha yang mencapai Rp163,45 Triliun," ujar Airlangga.
Menko Airlangga berkata sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang menjadi salah satu prasyarat bagi terwujudnya kemandirian dan kedaulatan bangsa, koperasi dengan filosofi kegotongroyongannya mampu mengungkit dan mewujudkan kesejahteraan bagi anggotanya
Demikian sambutan Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju tersebut dalam Puncak Acara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 dan Pembukaan Pekan Raya Kendal di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022).
Baca Juga: Lirik Lagu Bagimu Negeri Ciptaan Kusbini
Airlangga menegaskan sebagai upaya untuk mengembangkan koperasi, Pemerintah terus mendorong terwujudnya konglomerasi ekonomi Indonesia melalui koperasi.
Koperasi didorong untuk memiliki peningkatan jumlah anggota yang signifikan dan mengalami peningkatan aset serta mampu berpartisipasi aktif selama pandemi.
"Pemerintah juga telah memberikan insentif kepada koperasi dengan program penyaluran dana bergulir Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Lembaga LPDB-KUMKM di tahun 2020 sebesar Rp1,29 Triliun dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 84 mitra koperasi," ungkap Menko Airlangga.