unescoworldheritagesites.com

Pelatihan Pupuk Kompos CSA, Dorong Peningkatan Pertanian Berbasis Organik - News

Program CSA Kementan (Ist)

: Optimasi penggunaan pupuk menjadi salah satu target program Stategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP). Lewat program yang diinisiasi Kementerian Pertanian ini, para petani diarahkan untuk seoptimal mungkin menggunakan pupuk organik.

Program yang diintensifkan antara lain pelatihan pembuatan pupuk kompos. Salah satunya di Kelompok Tani Siamaseang, Desa Marannu, Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pemimpin Pertanian Kecamatan (PPK) Mattiro Bulu, Azis Thaba memaparkan, terbatasnya kuota pupuk bersubsidi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat pada beberapa tahun terakhir, serta tingginya harga pupuk non subsidi, menjadi permasalahan klasik para petani.

Baca Juga: Lirik Lagu Gajah Tulus

Baca Juga: WALI Luncurkan Single Kamu Bohong, Banyak yang Kaitkan dengan Ferdy Sambo

"Bukan hanya petani di Pinrang, tetapi juga pada seluruh petani yang berada di wilayah Republik Indonesia," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/9).

Olehnya itu, pelatihan pembuatan kompos berbahan jerami Sabtu lalu menjadi solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi petani. Termasuk kehadiran program seperti SIMURP yang memang sangat membantu para petani.

Aziz menambahkan, jerami dipilij karena stoknya yang tersedia banyak pada lahan petani. Di samping itu, 70% dari pupuk yang digunakan petani pada pertanaman sebelumnya, diserap dan disimpan oleh jerami.

"Kami berharap para petani secara perlahan mulai beralih menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan, dan berkearifan lokal pada tanaman padinya," tambah Aziz.

M. Rais, petani milenial yang menjadi salah satu peserta dari pelatihan, memberikan apresiasi dan menyambut dengan baik kegiatan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, juga bagi petani lainnya.

"Sebagai petani, saya menyambut baik dan berterima kasih kepada Program SIMURP dari Kementrian Pertanian yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos ini," ucap M. Rais.

Petani yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun ini menambahkan bahwa dengan adanya pelatihan ini, wawasannya pada ilmu pertanian bertambah luas dan menjadikan keinginannya untuk tetap terjun sebagai petani semakin bergairah.


Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sangat mendukung Program SIMURP, karena melalui CSA yang ramah lingkungungan terbukti dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, meningkatkan Intensitas Pertanian (IP) serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Yang paling pentingnya adalah CSA dapat meningkatkan kesejahteraan petani terutama di Daerah Irigasi (DI) atau Daerah Rawa (DR), ujar Mentan SYL.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat