unescoworldheritagesites.com

Telkom dan Bappenas Siapkan Sistem Data Katalog Nasional Satu Data Indonesia - News

CEO BigBox Muhammad Sigit Pramudya (paling kanan) didampingi Tenaga Ahli Telkom Dodi Sukmayadi (paling kiri) dan Hendra Eka Putra (tengah)

: Telkom Indonesia melalui BigBox melakukan penguatan sinergi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mendukung percepatan digitalisasi Indonesia. Mereka melangsungkan Kick Off Project Pembangunan Sistem Data Katalog Nasional Satu Data Indonesia.

Menurut Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid, produk BigBox yang dimiliki Telkom telah dipercaya untuk membantu berbagai proyek yang berkaitan dengan Satu Data Pemerintahan.

BigBox sendiri ini merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom Indonesia untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Telkom Indonesia Raih Penghargaan Internasional di Ajang LACP Annual Report Award 2022

“Semoga pengalaman kami dalam mengembangkan berbagai platform dengan produk-produk yang sudah dipakai secara luas di lingkungan kementerian, lembaga, dan juga BUMN, bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengembangan sistem Katalog Data Nasional SDI,” ujar Fajrin.

Beberapa yang sudah dilakukan pengembangan platform SDI diantaranya di tingkat pemerintah daerah, Program Sistem Informasi Satu Data Vaksin Covid-19, dan juga Pembangunan Platform Data Hub P3DN.

Menurut CEO BigBox Muhammad Sigit Pramudya, Telkom telah berpengalaman dalam mengembangkan platform Big Data BigBox dan memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan data yang telah dipakai oleh berbagai segmen industri baik enterprise maupun pemerintahan.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Mariam Tomong dari Tapanuli

Di samping itu, BigBox juga terbiasa mengelola platform untuk kebutuhan performa yang tinggi. “Mudah-mudahan dengan pengalaman kami dalam mengembangkan platform yang sudah dipakai secara luas di kementerian, lembaga, dan BUMN bisa kita kontribusikan dalam pengembangan Data Katalog Nasional dari Bappenas," ujanya.

SDI sendiri telah memiliki rencana aksi untuk diimplementasikan di tahun 2022 hingga 2024. Keberadaan SDI bertujuan untuk mendukung perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan yang merata ke seluruh negeri.

Kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola data serta menguatkan sistem statistik nasional, sistem informasi geospasial, dan sistem keuangan negara.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Sajojo - Lagu Populer Asal Papua

“Kami yakin bahwa Telkom sudah sangat berpengalaman di bidang ini. Harapannya kita bisa bekerja sama dengan untuk membangun Satu Data Indonesia karena pekerjaan ini sangat besar sekali, demi mewujudkan cita-cita rakyat Indonesia,” ujar Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas selaku Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat, Oktorialdi.

Dia menjelaskan bahwa untuk menyukseskan program dan melaksanakan tugas pengelolaan SDI dibutuhkan sistem Data Katalog Nasional yang memanfaatkan teknologi dan standar yang berlaku secara internasional. Dalam hal ini sistem Katalog Data Nasional yang akan mengadopsi beberapa standar, antara lain Statistical Data and Metadata Exchange dan ISO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat