unescoworldheritagesites.com

KAI - Polda Jatim Sepakat Kerja Sama Terkait Pengamanan Aset - News

Suasana penandatanganan PKS antara Polda Jatim dengan KAI Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, dan Daop 9 Jember

: Jajajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, dan Daop 9 Jember melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur, terkait pengamanan dan penertiban aset milik BUMN tersebut.

PKS ini nantinya akan menjadi pedoman dalam kegiatan bantuan pengamanan dan penegakan hukum. Salah satunya adalah dalam rangka penertiban aset milik PT KAI di wilayah Polda Jatim yang mencakup Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, dan Daop 9 Jember.

Perjanjian kerja sama ini ini ditandangani langsung oleh EVP Daop 8 Surabaya Heri Siswanto, VP Daop 7 Madiun Hendra Wahyono, dan VP Daop 9 Jember Broer Rizal, dengan Polda Jawa Timur yang diwakili Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Kombes Pol Puji Santosa dan dihadiri jajaran masing-masing, pada Jum'at (23/9/2022).

Baca Juga: KAI Daop 8 Surabaya Tolak Ribuan Pelanggan Yang Tak Penuhi Aturan Baru Naik Kereta

Menurut Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto, tujuan dari kerja sama ini untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas bersama dalam kegiatan bantuan pengamanan dan penegakan hukum di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

"Tindakan preventif yang dilakukan PT KAI sebagai antisipasi terhadap tindakan ataupun ancaman yang dapat terjadi dari segi operasional maupun permasalahan lain di lingkungan PT KAI," ujarnya.

Ruang lingkup dari kerja sama itu sendiri, kata Heri, antara lain pertukaran data dan informasi, pendampingan dan bantuan pengamanan, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan SDM, pengamanan sarana dan prasarana dan bidang lain yang disepakati.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Memori Berkasih - Nella Kharisma

KAI yang diwakili EVP Daop 8 Surabaya sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara silaturahmi dan penandatanganan perjanjian kerja sama ini.

Pihaknya berharap, kolaborasi yang tercipta ini akan membawa kebaikan bagi kedua belah pihak dan mendukung operasional serta perkembangan perkeretaapian di tanah air.

"Ini merupakan langkah positif bagi kita semua dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan baik dari sisi Kereta Api maupun masyarakat khususnya di Jawa Timur," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat