unescoworldheritagesites.com

Gandeng KKP, Indosat Ooredoo Hutchison Sukseskan Program Konservasi di Jembrana Bali - News

Tim CSR Indosat Ooredoo Hutchison saat melakukan konservasi

: Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sukses meluncurkan program konservasi di Kabupaten Jembrana, Bali. Program ini sejalan dengan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang diusung KKP yang kampanyenya berlangsung selama satu bulan penuh pada bulan Oktober.

Program yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison ini berlanjut dengan program yang berfokus pada penguatan masyarakat di Desa Perancak, Jembrana. Mereka menggelar Pelatihan Pengelolaan dan Penyulaman Mangrove (27/10)2022) dan kegiatan bersih-bersih Pantai Pura Segara Perancak.

Dalam kegiatan ini Indosat Ooredoo Hutchison berkolaborasi dengan Balai Pengelolaan Informasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPISDKP) KKP, Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, dan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU).

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Kampuang Nan Jauh Di Mato - Lagu Daerah Sumatera Barat

Pelatihan yang digelar berisi beragam materi mulai dari manfaat menjaga ekosistem mangrove, pengembangan potensi wisata mangrove, hingga praktik penyulaman mangrove yang diberikan untuk Kelompok Ekowisata Desa Perancak.

Menurut SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, Kabupaten Jembrana memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata baru di Bali dengan keanekaragaman hayati berupa hutan mangrove.

Potensi ini, kata dia, harus dikelola dengan baik agar mampu menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi kebanggaan IOH pada khususnya, serta masyarakat Jembrana pada umumnya. “Saya harap pelatihan yang diberikan kepada komunitas masyarakat Perancak dapat dimanfaatkan dan diterapkan semaksimal mungkin, karena jika wisata bergerak maka otomatis roda perekonomian pun berjalan bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Kasmaran 'Aku Tahu Rasanya' - Pinkan Mambo

Indosat Ooredoo Hutchison juga membersihkan pesisir pantai dari sampah plastik. Program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Socaial Responsibility atau CSR) konservasi laut ini mengangkat 4 pilar utama yakni rehabilitasi habitat laut,
penguatan komunitas konservasi penyu, pengelolaan sampah plastik di daerah pesisir, dan penguatan mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar.

Selain pelatihan pengelolaan mangrove, IOH juga melaksanakan kegiatan bersih-bersih di kawasan Pantai Pura Segara Perancak. Sebanyak 20 orang yang terlibat terdiri dari perwakilan Dinas Perhubungan Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Jembrana, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Jembrana serta Kelompok Bina Keluarga Desa Perancak.

Penyisiran pantai dan pengumpulan sampah plastik dimulai sejak pukul 07.30 - 09.30 WITA. Kegiatan ditutup dengan menimbang sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 246 kilogram yang kemudian diserahkan ke tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Bertaut 'Keras Kepalaku Sama Denganmu' - Nadin Amizah

“Kami ingin aksi ini menjadi agenda berkelanjutan agar semakin banyak pihak yang terlibat dan menyadari dampak bahaya sampah plastik terhadap kelestarian biota laut
serta ekosistem pendukungnya, sehingga target pemerintah mengurangi sampah laut
sampai 70 persen pada 2025 dapat tercapai”, ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat