unescoworldheritagesites.com

Telkom Bantu Perkuat Kapabilitas dan Kompetensi Digitalisasi UMKM - News

Pemilik UMKM Kopi Luwak Meluwes Melakukan Transaksi Secara Digital dengan Pelanggan.

: Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan digital telco terdepan mendukung para pelaku UMKM agar bisa mengikuti perkembangan ekonomi digital melalui penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan digital mumpuni.

Menurut Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Telkom fokus mendukung kemajuan UMKM sesuai arahan Menteri BUMN RI yang menyebut pertumbuhan ekonomi digital tidak akan lepas dari infrastruktur. Saat ini, Telkom fokus mendorong potensi digital pada beragam segmen baik B2B maupun B2C.

Hingga saat ini, Telkom telah menjalankan berbagai program untuk menggerakan roda ekonomi nasional dari usaha kecil menengah, terutama pada masa pemulihan pasca pandemi Covid-19. "Sebanyak Rp223,28 miliar telah disalurkan pada tahun 2021 kepada 5.370 UMK Binaan melalui program dana pinjaman," ujar Ririek, Jum'at (11/11/2022).

Baca Juga: Program Eduvice, Telkom Berhasil Kumpulkan Ratusan Uncategorized Device

Selain itu, kegiatan pengembangan kompetensi kewirausahaan dan digitalisasi pengelolaan dana pinjaman maupun proses produksi hingga distribusi juga terus dilakukan demi meningkatkan kemampuan usaha mikro kecil menengah go digital.

Menghadapi era ekonomi digital, Telkom menyadari bahwa kapabilitas digital masyarakat terutama pelaku usaha kecil menengah menjadi hal yang krusial. Maka dari itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk dapat memperkuat kapabilitas digital termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce.

Dalam aspek access to capital, kata dia, Telkom secara maksimal menyalurkan program pendanaan kepada UMKM yang bergerak di segala sektor industri. Tiga sekltor teratas dengan jumlah penyaluran dana terbesar nerdasarkan data tahun 2021 adalah sektor perdangangan, industri, dan jasa.

Baca Juga: Lirik Lagu Care Bebek by Jejeg Bulan yang Mendadak Viral

Pada aspek access to competence, Telkom menjalankan kegiatan pelatihan, sertifikasi, dan pengembangan lainnya terkait digitalisasi melalui Rumah BUMN yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Tujuan dari pelatihan yang dilakukan adalah mendorong para UMKM untuk go digital, memperluas pemasaran produknya di dalam negeri hingga pasar global.

Selanjutnya pada aspek access to commerce, Telkom memberikan pelatihan serta materi lebih mendalam terkait perluasan pasar secara online serta secara konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk berpartisipasi pameran berskala nasional dan internasional.

Telkom, lanjut Ririek Adriansyah, akan terus mengoptimalisasi infrastruktur layanan serta produk digital untuk menggali potensi ekonomi digital kedepannya. “Selain daripada infrastruktur digital, pilar bisnis Telkom ada pada digital platform dan digital services. Itulah mengapa kita juga memiliki program inkubasi bagi para startup dan program untuk UMKM," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Rasah Bali - Lavora feat Ena Vika

Pihaknya juga aktif untuk mengembangkan berbagai platform dan aplikasi yang ada di Indonesia maupun yang ada di beberapa negara lain dan bekerjasama dengan perusahaan dari berbagai sektor,” pungkas Ririek.

Peran UMKM dalam mencapai ekonomi digital yang inklusif juga menjadi salah satu isu utama yang diangkat oleh B20 Digitalization Task Force. Fokus pada sisi bisnis, Digitalization Task Force berhasil meluncurkan hasil studi dengan Boston Consulting Group (BCG) mengenai dampak digitalisasi bagi pemulihan dan pemberdayaan UMKM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat