unescoworldheritagesites.com

Top Lombok Timur, Miliki Samsat Perijinan Kapal Ikan - News

Guna mempermudah ijin pelayanan kapal ikan dan pemasarannya, Gubernur NTb Zulkieflimansyah meresmikan TPI dsn Samsat Kapal Ikan. (Suara Karya/Hernawardi)

: Dinas Perikanan dan Kelautan NTB telah memfasilitasi masyarakat nelayan Tanjung Luar, Lombok Timur untuk memperoleh pelayanan Samsat Perijinan Kapal Perikanan. Sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan perizinan karena potensi perikanan dan kelautan di Tanjung Luar ini memang luar biasa.

"Dengan Pelayanan Samsat yang telah diresmikan dapat mempermudah dalam melakukan aktivitas para nelayan dan tidak takut lagi atas perizinan untuk pergi melaut dengan nyaman dan tenang," ungkap kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, Kamis (8/12/2022) saat peresmian Tempat Pemasaran Ikan (TPI) dan Lounching Pelayanan Samsat Perijinan Kapal Perikanan di Pelabuhan Perikanan Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur.

Gubernur berharap kedepan lebih banyak lagi fasilitas-fasilitas yang bisa dikembangkan dan diperbaiki. Terlebih lokasi ini merupakan aset Pemprov NTB yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan dijaga keberadaannya.

Baca Juga: Festival Nelayan Tangguh, Ribuan Nelayan Banyuwangi Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

"Mudah-mudahan  apa yang difasilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan ini bisa menghasilkan sesuatu hal yang lebih baik untuk masyarakat dan nelayan kita tidak lagi khawatir takut ditangkap karena urus ijinnya bisa disini sehingga bisa melaut dengan nyaman dan tenang,"ujarnya.

Baca Juga: Punya Komitmen Menyejahterakan Rakyat, Ganjar Didukung Jadi Presiden Oleh Nelayan Selayar

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, ST., M. Si., menjelaskan, bahwa pihaknya telah upaya-upaya untuk memfasilitasi masyarakat Tanjung Luar seperti Kantor Pelayanan Samsat Perijinan Kapal Perikanan, termasuk memfasilitasi bangunan tempat pemasaran ikan dengan menyediakan 40 los/tempat untuk menjual berbagai macam ikan laut hasil tangkapan.

Dikatakan, Pasar Ikan Tanjung Luar ini merupakan aset milik pemerintah provinsi NTB. Dimana banyak bangunan yang belum dioptimalkan fungsinya. Sehingga kedepannya akan terus mendorong agar bisa bernilai ekonomis dan masyarakat bisa menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur menerima secara simbolis rekonstruksi tulang lumba-lumba oleh BPSPL Denpasar kepada Pemprov NTB, termasuk sejumlah bantuan bagi para nelayan berupa benih ikan kakap putih sebanyak 20 ribu ekor kepada Pokmas Musuh Karang Tanjung Luar dari BBL lombok Sekotong dan pemberian sertifikat kenaikan ekspor produksi perikanan kepada UD Anugrah Sahid, Tanjung Luar, serta penyerahan penghargaan pemuda pelopor pantai bersih kepada Bachtiar Rifai atau alias Daeng Acho. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat