: Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengutus Prof Zudan Arif Fakrulloh menjadi Pimpinan Delegasi Pemerintah Republik Indonesia pada pertemuan BIMP-EAGA Chief Ministers, Governors and Local
Government Forum (CMGLF), di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam, yang berlangsung dari 23-26 Oktober 2023
Pertemuan CMGLF merupakan forum kepala daerah se-kawasan Brunei, Indonesia, Malaysia dan Philipina East Asean Growth Area ( BIMP-EAGA) dengan tujuan untuk berbagi pengalaman dan diskusi tentang peluang investasi serta menyepakati langkah-langkah untuk mengoptimalkan kemanfaatan kerja sama BIMP-EAGA dalam mendukung pembangunan ekonomi di daerah.
Prof Zudan mengatakan pertemuan itu membahas kepentingan bisnis antar empat l, Indonesia-Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan: Pemprov Sulbar Kembangkan E-Katalog dengan1.599 Produk UMKM
Kehadiran Prof Zudan yang juga selaku PJ Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) tersebut didampingi Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar. Forum yang juga melibatkan 18 provinsi itu membahas terkait arah pembangunan Indonesia dalam mengembangkan digital transformasi, blue and green ekonomi serta koridor ekonomi yang perlu dibangun dari Kalimantan-Sulawesi-Maluku-
"Pertemuan ini juga membahas berbagai pelatihan yang terkait tranformasi digital, SDM, dan penguatan pelayanan publik di 18 provinsi yang ikut di forum ini," ungkap Prof Zudan.
Pj Gubernur Sulbar ini juga menyampaikan kesiapan Pelabuhan Tanjung Silopo Sulbar membuka pelayaran langsung ke Lahad Datu Malaysia.
"Dan juga bagaimana produk coklat bisa kita kembangkan. Dan mereka sangat merespon ini," kata Zudan yang sebelumnya adalah Dirjen Dukcapi Kemendagri ini.
Sementara itu Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar sangat bersyukur Sulbar dapat terlibat dalam forum ini, serta berterima kasih melalui Prof Zudan selaku delegasi Indonesia memperkenalkan potensi Sulbar.
Bupati Ibrahim menuturkan banyak dari negara lain melirik potensi yang ada di Sulbar dan ini menjadi peluang kerja sama pembangunan ekonomi ke depan.
"Saya selaku Bupati berterima kasih kepada pak gubernur dan mohon doa apa yang kita bicarakan selama pertemuan internasional ini bisa secepatnya terlaksana dengan baik dan bisa memenuhi kehendak masyarakat," tandas Bupati Ibrahim. ***