unescoworldheritagesites.com

Dilantik Jadi Pj Gubernur Sulbar: Mendagri Tito Tantang Zudan Arif Fakrulloh Berikan Influence Besar Daerah - News

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof Tito Karnavian melantik Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH,MH sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar). Mendagri Tito menantang Zudan Arif Fakrulloh memberikan influence besar bagi kemajuan daerah, khususnya Provinsi Sulbar (AG Sofyan )

: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof Tito Karnavian melantik Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH,MH sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar). Mendagri Tito menantang Zudan Arif Fakrulloh memberikan influence besar bagi kemajuan daerah, khususnya Provinsi Sulbar.
 
Mendagri Tito melantik mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri dan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP
itu di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Jum'at (12/5/2023)
 
Sebelumnya, Mendagri Tito, melantik Zudan di gedung yang sama, selang 58 hari bertugas sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada Rabu (15/3/2023) lalu. 
 
 
Kini, karena track record-nya yang ciamik, Zudan ditetapkan sebagai Pj Gubernur Sulbar menggantikan Akmal Malik.
 
Mendagri Tito melantik Zudan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39/P/2023 tanggal 11 Mei 2023, Tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Gubernur. 
 
"Mengangkat Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat dengan masa jabatan paling lama 1 Tahun."
 
 
Demikian bunyi kutipan Keputusan Presiden tersebut yang dibacakan sebelum penandatanganan berita acara pelantikan. 
 
Mendagri Tito atas nama Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa khusus dengan kapasitas, kapabilitas, pengalaman Zudan yang mumpuni, dirinya percaya, anak buahnya dengan segudang prestasi ini akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan Negara dan bangsa Indonesia.
 
"Prof Zudan, kita kenal telah mempunyai pengalaman memimpin Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri hampir 8 tahun dengan prestasi yang bagus bisa membangun sistem, konsisten, dan berhasil membawa pengaruh yang cukup besar dan memberikan inovasi yang berarti bagi tata kelola kependudukan," beber Tito yang sebelum menjadi Mendagri adalah Kapolri ini.
 
 
Mendagri Tito menegaskan Sulawesi Barat adalah tempat yang cukup menantang. Dan provinsi ini pun sekarang tidak begitu jauh atau masih dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN). 
 
Pengalaman Zudan, kata Tito, pasti membawa bekal yang cukup untuk kemajuan daerah lebih cepat. 
 
"Selamat Pak Zudan atas amal Allah dan kepercayaan Presiden Joko Widodo telah menjadi Penjabat Gubernur Sulbar. Kita semua percaya apa yang terjadi hari ini adalah jalan dan takdir Tuhan. Saya meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah mendukung keputusan ini," tegas Mendagri Tito. 
 
 
Zudan merupakan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri yang paling senior dalam sejarah pejabat di Kemendagri. 
 
Dia mengenyam Pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1988-1992.
 
Pendidikannya berlanjut menempuh Program Magister Hukum (S2) di Universitas Diponegoro (Undip ) pada tahun 1993-1995 saat mendiang Profesor Muladi masih menjabat sebagai Rektor Undip yang menjadi salah satu mentor dan tokoh yang dia hormati. Kemudian berlanjut setia menimba kampus Diponegoro hingga ke jenjang Program Doktor Hukum, pada tahun 1996-2001.
 
 
Raih Banyak Penghargaan 
 
Ide, gagasan, dan hasil karyanya yang gemilang menghasilkan kebijakan dan regulasi yang telah berbuah berbagai penghargaan. Salah satunya meraih penghargaan internasional Honorable Mention dari Future of Government Award.
 
Penghargaan internasional ini diselenggarakan oleh AWS Institute, United Nation Development Program (UNDP) dan Apolotical untuk tokoh pemerintahan yang berhasil melakukan transformasi digital dalam pemerintahan dan pelayanan publik. 
 
Ketua Umum DPN Korpri ini terus menuangkan kepemimpinan yang inovatif dan inspiratif sampai saat ini sehingga dia dihormati dan disegani sesama kolega dan sahabat-sahabatnya.
 
 
Zudan Arif Fakrulloh lahir di sebuah desa di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada 24 Agustus 1969. Ia merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara.
 
Zudan remaja terbilang aktif dalam berbagai kegiatan sejak remaja. Selain karate, Zudan juga aktif di remaja pecinta alam, serta karang taruna. 
 
Di bidang organisasi, aktivis ini pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua OSIS SMA 3 Padmanaba Yogyakarta dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Hukum UNS.
 
 
Tidak hanya aktif di organisasi intra dan ekstra kampus,  Zudan pun mampu menyelesaikan jenjang studi S1, S2, dan S3, semua dari bea siswa.
 
Pj  Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Prof Zudan Arif Fakrulloh dikenal miliki segudang ide, gagasan, dan hasil karya gemilang menghasilkan kebijakan dan regulasi yang telah berbuah berbagai penghargaan. Salah satunya meraih penghargaan internasional Honorable Mention dari Future of Government Award
Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Prof Zudan Arif Fakrulloh dikenal miliki segudang ide, gagasan, dan hasil karya gemilang menghasilkan kebijakan dan regulasi yang telah berbuah berbagai penghargaan. Salah satunya meraih penghargaan internasional Honorable Mention dari Future of Government Award (AG Sofyan )
Karena memiliki berkah otak encer, Zudan kala masih kuliah di Fakultas Hukum UNS Surakarta, sudah berhasil mendapat bea siswa dari Yayasan Adji Darma Bhakti.
 
Prestasi serupa berlanjut hingga Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang. Dia mendapatkan beasiswa dari Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya dan Program S3 Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro juga mendapatkan beasiswa program unggulan dari Program Urge World Bank.
 
 
Kariernya diawali menjadi dosen di PTS, mulai dari Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma kemudian di Fakultas Hukum Untag Surabaya dan di Universitas Borobudur, Jakarta.

Suami dari Ninuk Triyanti, SH., MH. dan ayah dari Muhammad Fatah Anugerah Akbar, Zatila Aqmar Arifa, dan Hazida Fakhrin Arifa; kemudian terjun di Kemendagri diawali dengan menjadi CPNS di Badan Diklat pada tanggal 1 April 1999 untuk diarahkan menjadi Widyaiswara.

Hingga pada bulan Desember 2002, Zudan mendapatkan tugas dengan menjabat sebagai eselon IV di Badan Diklat Kemendagri yang bertugas untuk menyusun kebijakan pengelolaan STPDN dan IIP yang kemudian digabung menjadi IPDN.
 
 
Pada 25 Juni 2008 mendapat penugasan baru ke Biro Hukum Setjen Kemendagri sebagai Kepala Bagian Penyusunan Perundang-undangan.
 
Kemudian pada bulan September 2010 ditugaskan sebagai Plt. Kepala Biro Hukum Kemendagri dan dilantik sebagai Kepala Biro Hukum Kemendagri pada tanggal 9 November 2011.
 
Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH,MH merupakan ahli di bidang Hukum Administrasi Negara dan Sosiologi Hukum.
 
 
Berkat keahliannya di bidang tersebut, ia dianugerahi sebagai Guru Besar Termuda dalam komunitas intelelektual Ilmu Hukum Indonesia saat usia 35 tahun.
 
Cukup jamak jabatan penting yang saat ini sedang diemban oleh Zudan Arif Fakrulloh.
 
Dalam komunitas hobi, Zudan merupakan Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia. Sebuah perkumpulan yang bergerak dalam budi daya dan pengembangan tanaman bonsai.
 
 
Sedangkan di komunitas Pawon Semar (Paguyuban Wong Semarang) Jakarta Selatan, Zudan didaulat menjadi penasehat organisasi yang dipimpin Ketua Umum Pawon Semar Mayjend TNI (Purn.) Drs. Hendardji Soepandji, S.H, 
 
Sebelum kembali dipercaya sebagai Penjabat Gubernur Sulbar, pria yang familiar dengan awak media ini, pernah hampir 1 tahun menjabat sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, untuk masa jabatan 28 Oktober 2016-12 Mei 2017 menggantikan Rusli Habibie.
 
Dengan penugasan dan jabatan barunya tersebut, rasanya tidak begitu asing dan tidak terlalu sulit, jika Prof Zudan menerima tantangan Presiden Joko Widodo yang dititipkan melalui Bos-nya Mendagri Prof Tito dalam waktu hingga 2024 ke depan, mampu mengakselerasi dan mengeksekusi kebijakan pembangunan di berbagai sektor dengan influence-nya bagi masyarakat di Provinsi Sulbar tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat