: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres mengancam pentingnya komitmen total dari komunitas internasional agar solusi dua negara bisa terwujud di Israel dan Palestina.
Hal itu disampaikan Antonio Guterres saat berbicara di Forum Ekonomi Dunia tahunan di Davos, Swiss, Rabu (17/1/2024), seperti dilansir di laman resmi PBB, un.org.
“Sangat penting untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, sangat penting untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan…
Tapi kita perlu menemukan komitmen total dari komunitas internasional agar solusi dua negara bisa terwujud di Israel dan Palestina. dasar bagi Timur Tengah yang stabil dan damai untuk kepentingan semua orang,” katanya.
Baca Juga: Kampanye di Sukoharjo, AHY Janjikan Perbaikan Kesejahteraan
Kunci Integritas Teritorial
Menurut Guterres, konflik yang tak henti-hentinya terjadi di Gaza memicu ketidakamanan regional dan merupakan bukti nyata bahwa komunitas internasional perlu memberikan dukungannya pada solusi dua negara di Wilayah Pendudukan Palestina untuk menyelesaikan krisis yang berkepanjangan ini “untuk selamanya”.
Secara khusus Sekjen PBB mengutuk serangan “biadab” yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober yang menyebabkan sekitar 1.200 orang dibantai di Israel selatan dan sekitar 250 orang disandera.
Di pihak lain, Guterres menyesalkan puluhan ribu warga sipil tewas akibat pemboman besar-besaran Israel di Gaza yang menyebabkan jutaan warga Gaza mengungsi dari rumah mereka.
Baca Juga: Pencabutan Stick Cone Diklaim untuk Jamin Keselamatan Warga
Hal ini memicu peringatan berulang kali dari lembaga kemanusiaan PBB akan terjadinya kelaparan dan penyakit di antara 1,9 juta orang yang mengungsi
Guterres mengatakan, “limpahan” dari konflik di wilayah yang lebih luas “sedang berlangsung”.
Menurut Sekjen PBB, satu-satunya cara bagi Israel dan Palestina untuk hidup bersama dalam keamanan “adalah jika masing-masing dari mereka memiliki Negara.”
Baca Juga: Riset: Biang Sampah ternyata Gelas Plastik Air Mineral! Bukan Galon Sekali Pakai