: India telah menjadi saksi dari peristiwa kecelakaan kereta api yang mengerikan di Negara Bagian Odisha.
Pada Jumat malam tanggal 2 Juni, sebuah kecelakaan kereta api mengakibatkan sedikitnya 261 orang tewas dan 650 lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas akibat kecelakaan kereta api tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena masih banyak penumpang yang terjebak di dalam kereta yang hancur.
Baca Juga: Thailand Open 2023: Kevin/Marcus Gagal Tembus Final, Dihadang Wakil China Liang/Wang
Sampai saat ini, penyebab kecelakaan ini masih belum diketahui, menjadikannya kecelakaan kereta api terburuk yang terjadi di India dalam abad ini.
Menurut laporan pejabat, kejadian ini dimulai ketika beberapa gerbong kereta Shalimar Chennai Coromandel Express keluar dari rel di Distrik Balasore sekitar pukul 19:00 waktu setempat.
Kereta tersebut menabrak kereta kargo yang sedang berhenti dan beberapa gerbongnya terlempar ke jalur berlawanan.
Kemudian, kereta lain bernama Howrah Superfast Express yang sedang dalam perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah menabrak gerbong yang terbalik tersebut.
Baca Juga: Tahun 2023 Ditargetkan Rp1,6 Triliun Disalurkan untuk KUR Mikro di Seluruh Papua
Tabrakan yang hebat ini mengakibatkan sejumlah gerbong hancur dan terjepit.
Tim penyelamat sedang berusaha untuk mencapai para penumpang yang terperangkap dengan memotong puing-puing.
Mereka juga harus berhati-hati agar tidak melukai mereka yang masih hidup.
Kepala Badan Tanggap Bencana Nasional (NDRF), Atul Karwal, menyatakan bahwa kecelakaan ini adalah kecelakaan kereta api paling mematikan yang ketiga dalam sejarah India.
Baca Juga: Buku 'Onrust dan Sekitarnya' akan Diluncurkan di Pulau Onrust, Buku 'Jakarta Kota Benteng' Menyusul