unescoworldheritagesites.com

Sambangi Bank Sentral Belanda: Puteri Komarudin Tekankan Sinergi untuk Jaga Stabilitas Ekonomi - News

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi saat kunker bersama koleganya di Komisi XI DPR RI ke De Nederlandsche Bank (DNB) atau Bank Sentral Belanda, Amsterdam, Belanda (AG Sofyan )

: Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi.
 
Hai ini sangat penting Puteri atensi mengingat tahun 2022, hampir seluruh negara di dunia menghadapi tantangan yang berat, termasuk Indonesia dan Belanda.
 
Pasca pandemi yang terkendali, dunia kembali dihadapkan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak pada disrupsi pasokan energi global. Tak hanya Belanda yang mengalami pukulan berat akibat harga energi yang tinggi. Indonesia juga mengalami hal yang sama.
 
 
Puteri mengungkapkan, kenaikan harga energi ini kemudian berdampak pada lonjakan inflasi di Indonesia yang mencapai 5,95 persen pada September 2022. Namun, angka ini masih lebih rendah dibandingkan inflasi Belanda yang bahkan menyentuh 17,1 persen pada September tahun lalu.
 
"Tapi, berkat sinergi dan bauran kebijakan bersama pemerintah, bank sentral, dan otoritas terkait, syukur alhamdulillah kita mampu mengendalikan inflasi. Pemerintah Indonesia mengalokasi anggaran subsidi dan kompensasi yang melonjak hingga 3 kali lipat yang mencapai Rp551,2 Triliun. Hal ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat dari kenaikan harga yang di dorong akibat kenaikan energi,"urai Puteri kepada sesampai di Jakarta setelah bersama koleganya di Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke De Nederlandsche Bank(DNB) atau Bank Sentral Belanda, Amsterdam, Belanda, Selasa (18/7/2013).
 
Sementara itu, Executive Board Member of DNB Steven Maijoor menegaskan bahwa Bank Sentral Belanda juga tidak bisa berdiri sendiri untuk mencapai tujuan menjaga stabilitas keuangan dan berkontribusi pada kesejahteraan yang berkelanjutan. 
 
 
Namun, bukan berarti hal ini bisa mengintervensi independensi suatu bank sentral.
 
"Gubernur DNB selalu bertemu setiap tahun dengan Komisi Bidang Keuangan Parlemen Belanda.Selama dua kali dalam setahun, mereka juga berkunjung ke DNB untuk bertukar pandangan secara informal. Selain itu, Gubernur DNB juga rutin bertemu dengan Menteri Keuangan Belanda untuk diskusi secara informal. Harapannya melalui interaksi ini, bisa terus terjalin kepercayaan antarstakeholder," jelas Maijoor.
 
Puteri juga menginformasikan bahwa Indonesia juga memiliki Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) sebagai wadah koordinasi untuk menjalin sinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, yang beranggotakan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, dan Kementerian Keuangan.
 
 
"Senang sekali rasanya kami bisa berdialog bersama otoritas moneter Belanda untuk berbagi pengalaman dengan tujuan yang sama dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi ketika kita menghadapi berbagai kondisi ketidakpastian global," pungkas anggota  Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat