unescoworldheritagesites.com

Menlu Retno: ASEAN-G8 Tekankan Kerjasama Atasi Pandemi, Pulihkan Ekonomi - News

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers virtual seputar ASEAN-G7  (Kemenlu RI)

JAKARTA: Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Sekjen ASEAN telah menyampaikan apresiasinya terhadap mitra-mitra ASEAN, termasuk negara-negara di G7, dalam mengatasi pandemi saat ini dan persiapan menghadapi krisis kesehatan yang mungkin terjadi di masa mendatang.

"Sekjen ASEAN telah menegaskan arti penting multilateralisme dan peran institusi multilateral dalam penanganan pandemi. Untuk itu, ASEAN mengajak G7 bekerja sama untuk mempercepat pemulihan sosial ekonomi yang berkesinambungan dan inklusif untuk pertumbuhan bersama," ujar Menlu Retno yang mengikuti pertemuan ASEAN-G7 secara virtual dari Jakarta, Minggu (12/12/2021).

Asean mengajak Group of Seven (G7) untuk mempercepat pemulihan sosial ekonomi berkelanjutan dan inklusif untuk pertumbuhan bersama. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menghadiri pertemuan Asean-G7 Foreign and Development Ministers Meeting yang berlangsung secara hybrid dari Liverpool, Inggris.

Pemulihan sosial ekonomi ini disampaikan dalam konteks penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Secara umum, Menlu Retno juga menekankan arti strategis kemitraan ASEAN dan G7 dalam mengatasi tantangan-tantangan global terkini.

Kemitraan ini dinilai penting, terutama pada tahun depan karena tiga negara ASEAN memegang jabatan ketua, yakni Indonesia di G20, Kamboja di Asean dan Thailand di APEC.

"Saya juga menyampaikan bahwa selama beberapa dekade, ASEAN telah menjadi penentu perdamaian, stabilitas, dan pendorong kesejahteraan di kawasan. Sementara G7 telah menunjukkan kepemimpinan global dalam mengatasi tantangan global," ungkap Menlu Retno.

Menteri senior di Pemerintahan Joko Widodo ini memberikan penekanan arti pentingnya kerja sama pada dua hal, yaitu upaya mengatasi pandemi dan upaya pemulihan ekonomi.

Mengenai upaya mengatasi pandemi Covid-19, Menlu Retno tidak hanya menekankan pentingnya kesetaraan akses vaksin, dengan kemitraan mendatangkan vaksin yang sudah disetujui WHO, namun juga membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih kuat.

Sementatra mengenai kerja sama percepatan pemulihan ekonomi, mantan Dubes Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini menyampaikan pentingnya mobilitas bisnis dan rantai pasok global yang aman, dan juga pentingnya mengembangkan arsitektur ekonomi dan finansial global yang inklusif dan berkelanjutan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat