unescoworldheritagesites.com

Peluncuran yang Ketujuh Bulan Januari 2022, Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Terbesar sejak 2017 - News

Korea Utara melakukan uji coba rdal yang ketujuh bulan Januari 2022

: Korea Utara kembali mengagetkan dunia dengan   melakukan peluncuran rudal terbesarnya sejak 2017.

Peluncuran itu terjadi pada pukul 07:52 waktu setempat pada hari Minggu (22:52 GMT) di lepas pantai timur Korea Utara.

Tentu saja itu membuat  Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat khawatir lalu sama-sama mengutuk peluncuran itu, tes ketujuh bulan ini.

PBB melarang Korea Utara melakukan uji coba senjata balistik dan nuklir, dan telah menjatuhkan sanksi tegas.

Tetapi negara Asia Timur itu secara teratur menentang larangan itu, dan pemimpin Kim Jong-un telah berjanji untuk memperkuat pertahanan negaranya.

Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengatakan uji coba hari Minggu adalah rudal balistik jarak menengah (IRBM), yang akan menjadi rudal terbesar yang diuji sejak November 2017.

Pejabat Jepang dan Korea Selatan memperkirakan bahwa rudal itu mencapai ketinggian 2.000 km (1240 mil) dan terbang selama 30 menit hingga jarak 800 km (500 mil). Itu mendarat di Laut Jepang.

Januari sudah menjadi salah satu bulan tersibuk dalam catatan program rudal Korea Utara, dengan beberapa rudal jarak pendek ditembakkan ke laut.

AS mengatakan tes tersebut melanggar resolusi PBB dan meminta Korea Utara untuk menahan diri dari provokasi dan untuk terlibat dalam dialog substantif.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengatakan uji coba rudal terbaru mengingatkan pada ketegangan yang meningkat pada tahun 2017, ketika Korea Utara melakukan beberapa uji coba nuklir dan meluncurkan rudal terbesarnya, termasuk beberapa yang terbang di atas Jepang.

Dalam pidatonya sebelum Tahun Baru, Kim menyerukan agar militer diperkuat dengan teknologi mutakhir.

Sejak itu, beberapa jenis senjata dilaporkan telah diuji menggunakan berbagai lokasi peluncuran.

Pada tahun 2018, Kim mengumumkan moratorium pengujian senjata nuklir atau rudal balistik antarbenua (ICBM) jarak jauh.

Namun pemimpin Korea Utara itu mengatakan pada 2019 dia tidak lagi terikat moratorium.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat