unescoworldheritagesites.com

Babak Baru RI-China: Sepakati Penyelesaian Kereta Cepat, Proyek BRI, GMF hingga Impor Nanas - News

Babak baru RI-China, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping. (Tangkapan layar Youtube)

: China dan Indonesia memperbarui kesepakatan kerja sama yang mendalam dan berkualitas tinggi antara kedua negara melalui sinergi Belt and Road Initiative (BRI) dan Global Maritime Fulcrum (GMF).

Hal ini terungkap dalam pertemuan bilatetal antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7/2022) sore.

Kedua belah pihak berkomitmen untuk menyelesaikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal sebagai proyek unggulan, dan untuk mengerjakan proyek yang lebih strategis seperti Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan “Dua Negara, Twin Parks”.

Baca Juga: PLN Ingatkan Masyarakat Tak Main Layang-layang Dekat Jaringan Listrik, Berpotensi Mengancam Nyawa

China dan Indonesia juga menandatangani serangkaian dokumen kerja sama bidang penelitian dan pengembangan vaksin dan genomik, pengembangan hijau, pertukaran dan penegakan informasi kepabeanan, peningkatan kapasitas keamanan siber, kelautan, dan impor nanas Indonesia.

Presiden Jokowi disambut Presiden Xi dan keduanya langsung melakukan foto bersama. Setelahnya kedua pemimpin negara bersama-sama menuju ruang pertemuan.

Dalam sambutan pengantarnya, Presiden Xi mengucapkan selamat datang dan menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

“Yang Mulia adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak,” ungkap Presiden Xi, dikutip dari laman resmi Kemenlu RI.

Baca Juga: Pangkoopsud I Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga di TPU Karet Bivak Peringati Hari Bakti TNI AU ke-75

Sementara Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat kepada dirinya dan delegasi Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

“RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” ucap Presiden Jokowi.

Kedua belah pihak akan memperluas kerja sama dalam pembiayaan berorientasi pembangunan; memperkuat kerja sama di bidang pertanian, kesehatan, pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan; menumbuhkan titik pertumbuhan baru seperti pembangunan hijau dan ekonomi digital.

Baca Juga: Organisasi Pekerja Peroleh Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat