: Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), mundur dari jadwal.
Semula masjid mewah yang berada di kawasan Gilingan, Solo itu akan diresmikan bulan Agustua 2022 ini. Tetapi karena kendala keterlambatan barang impor maka masjid berkapasitas 12.000 orang itu akan selesai bulan September.
"Peresmian mundur bulan November, karena ada beberapa keterlambatan barang -barang untuk interior, soalnya import," jelas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Lirik Lagu Maju Tak Gentar Surya Children Choir
Menurut Gibran saat ini progres pembangunan masjid tersebut hanya tinggal memasang interior dan menara masjid. Sedangkan untuk dome atau kubah masjid saat ini sudah dipasang.
"Dome masjid sudah dipasang, tunggu saja," katanya.
Sementara itu terkait pembangunan Islamic Center yang juga menjadi bagian dari hadiah Pangeran Arab, Gibran mengatakan saat ini masih belum dibicarakan lagi.
"Belum dibicarakan lagi, selain itu juga masih butuh solusi untuk 35 KK (kepala keluarga), belum pasti semua," katanya lagi.
Baca Juga: Dua Tahun Menggunakan Mobil Listrik, Fitra Eri: Hemat, Isi Daya Rp 70 Ribu Bisa Tempuh Jarak 300 Km
Rencananya Islamic Center akan dibangun di satu kawasan dengan Masjid Sheikh Zayed. Masjid Sheikh Zayed sendiri memiliki luas bangunan 8.000 meter persegi tersebut dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektar.
Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo dimulai pada Sabtu (6/3/2021) lalu. Masjid tersebut merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. ***