: Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China menyampaikan komitmen untuk menambah impor CPO (crude palm oil) sebanyak 1 juta ton dari Indonesia.
China juga sepakat memprioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia. Kedua pemimpin juga membahas kerja sama pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara (Kaltara).
Hal ini terungkap dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri (Premier) China Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/07/2022) sore.
Pertemuan Jokowi-Li digelar mengawali agenda kunjungan kerja di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), sebelum bertemu dengan Presiden Xi Jinping.
Dari tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden tampak Presiden Jokowi disambut oleh Premier Li dan langsung melaksanakan foto bersama.
Kemudian, Presiden Jokowi dan Premier Li beserta masing-masing delegasi bersama-sama menuju ruang pertemuan.
Dalam sambutan pengantarnya, Presiden Jokowi menyampaikan RRT adalah mitra strategis Indonesia dan kedua negara telah berhasil mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang saling menguntungkan.
“Dalam pertemuan dengan Premier Li, saya berharap kita dapat membahas berbagai kerja kerja sama khususnya di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden menambahkan, nilai perdagangan antara Indonesia dan RRT terus meningkat dan sudah melampaui 100 miliar dolar AS. Presiden Jokowi berharap kerja sama tersebut dapat terus ditingkatkan.
“Peluang untuk meningkatkan angka perdagangan sangat besar,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari laporan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Perenang DKI Pande Lisa Pecahkan Rekornas di Festival Akuatik Indonesia 2022
Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi ke Beijing merupakan kunjungan pertama pemimpin dunia yang dilakukan setelah Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada awal 2022.