unescoworldheritagesites.com

Buka KTT G20: Jokowi Ingatkan Masalah Pupuk dan Ancaman Kelangkaan Pangan - News

Buka KTT G20: Jokowi Ingatkan Soal Ketersediaan Pupuk dan Ancaman Kelangkaan Pangan. (Tangkapan layar YouTube)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis demi krisis terjadi. Pandemi Covid-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi.

Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan, kata Jokowi, sangat dirasakan dunia, terutama negara berkembang.

Hal itu disampaikan Presiden dalam pidatonya pada Pembukaan Sesi I Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, tentang 'Kondisi Ekonomi Global, Ketahanan Pangan, dan Energi' di Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Tinjau Lokasi Pertanian, Presiden IFAD Apresisasi Kemajuan Pertanian Indonesia

"Masalah pupuk, jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga yang terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," ujarnya dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, tingginya harga pangan saat ini dapat semakin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan.

"Kelangkaan pupuk dapat mengakibatkan gagal panen di berbagai belahan dunia, 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan menghadapi kondisi yang sangat serius," ujarnya.

Baca Juga: Korea Selatan Susul Jepang dan Inggris Kembangkan MRT Jakarta

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa tatanan dunia dan hukum internasional sedang diuji.

"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," kata Jokowi

Menurut Kepala Negara, sebagai presiden G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam, yang sangat lebar.

Baca Juga: Strategi Polri Amankan KTT G20, Event Lancar Tanpa Ganggu Kedatangan Turis

"Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika kita semua, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat