unescoworldheritagesites.com

Gempa Dahsyat Tewaskan sedikitnya 560 Orang di Turki, Suriah - News

Gempa Dahsyat Tewaskan sedikitnya 560 Orang di Turki, Suriah (Tangkapan layar Twitter @FayazK..)

: Gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Turki selatan dan Suriah utara, Senin (6/2/2023) pagi, merobohkan bangunan dan menewaskan sedikitnya 568 orang.

Laporan AP dari Ankara, Turki, menyebutkan, dengan ratusan orang terluka, jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena petugas penyelamat mencari puing-puing di kota-kota besar dan kecil di seluruh area.

Di kedua sisi perbatasan, penduduk tersentak dari tidurnya akibat gempa menjelang fajar yang bergegas keluar pada malam musim dingin yang dingin, hujan, dan bersalju, saat bangunan rata dengan tanah dan gempa susulan yang kuat berlanjut.

Baca Juga: Wanita Inspiratif ini Konsen Cegah Pernikahan Dini

"Petugas penyelamat dan penduduk di beberapa kota mencari korban selamat, bekerja melalui logam yang kusut dan tumpukan beton raksasa," tulis AP.

Di kota Adana, Turki, seorang warga mengatakan tiga bangunan di dekat rumahnya runtuh.

"Saya tidak punya kekuatan lagi," terdengar seorang korban selamat berteriak dari bawah reruntuhan ketika petugas penyelamat berusaha menghubunginya, kata warga, mahasiswa jurnalisme Muhammet Fatih Yavus, dikutip dari AP News, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Usai Prabowo, Giliran Ketum Partai Golkar Bertemu Gibran di Solo

Lebih jauh ke timur di Diyarbakir, derek dan tim penyelamat membawa orang-orang dengan tandu keluar dari tumpukan lantai beton yang dulunya merupakan gedung apartemen.

Di sisi perbatasan Suriah, gempa menghancurkan wilayah yang dikuasai oposisi yang dipenuhi sekitar 4 juta orang yang mengungsi dari bagian lain Suriah akibat perang saudara yang berkepanjangan di negara itu.

Gempa tersebut, terasa hingga ke Kairo, melanda wilayah yang telah terbentuk selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah.

Baca Juga: Cara Login Shopee

Jutaan pengungsi Suriah tinggal di Turki. Petak Suriah yang terkena gempa terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan kantong terakhir yang dikuasai oposisi negara itu, yang dikelilingi oleh pasukan pemerintah yang didukung Rusia.

Gempa itu berpusat sekitar 90 kilometer (60 mil) dari perbatasan Suriah di luar kota Gaziantep, ibukota provinsi utama Turki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat